Suara.com - Sebelum akses internet terbuka luas dengan harga yang terjangkau seperti sekarang, sumber informasi, pengetahuan, dan aktivitas belajar hanya bisa didapatkan di sekolah, atau buku. Berbeda dengan saat ini di mana akses terhadap informasi sudah terbuka lebar, pengetahuan mengenai apapun dapat diperoleh oleh siapapun dari internet.
Nah, kalau kita sudah sebegitu mudahnya mendapatkan ilmu pengetahuan dari internet, lalu masih pentingkah sekolah?
Kanal YouTube Nihongo Mantappu belum lama ini merilis video berjudul “Sekolah, Nilai, Gelar, Penting Gak Sih?!” yang menghadirkan Sabda PS, Co-founder Zenius Education. Dalam video ini, Sabda berdiskusi dengan influencer pendidikan, Jerome Polin, dan menjelaskan mengenai pentingnya sekolah, nilai, dan gelar di era pertumbuhan teknologi yang sudah menyediakan akses mudah terhadap informasi dan pengetahuan bagi semua orang.
Menurut Jerome, sekolah bisa memberikan pertemanan dan juga nilai-nilai kehidupan. Sebelum terjun ke dunia nyata, seseorang harus memiliki persiapan mental, dan sekolah juga memberikan tekanan pada peserta didiknya. Di sekolah inilah seseorang akan memiliki kemampuan menghadapi masalah, tanggung jawab, manajemen waktu, dan banyak hal-hal lainnya.
“Belajar ilmu pengetahuan mungkin bisa didapat dari tempat lain, tetapi yang paling penting dari sekolah itu belajar berteman dan bermasyarakat. Belajar dan mendalami keilmuan itu bisa dilakukan di mana-mana, namun yang paling sulit didapatkan di luar sekolah itu selain belajar berteman, kita juga belajar menghargai budaya orang lain —terlebih kalau bersekolah di sekolah campur yang terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama. Kita juga bisa belajar bertoleransi dan berkompromi dengan yang lain,” ujar Sabda.
Lalu, masih pentingkah gelar? Sabda menganggap bahwa gelar adalah semacam label bahwa seseorang sudah menguasai sesuatu. Misalnya, ketika seseorang sakit dan pergi berobat ke dokter, lalu dokternya tidak memiliki gelar, tentu saja akan timbul pemikiran apakah orang yang menangani keluhannya memang seorang dokter atau bukan.
Untuk bidang tertentu seperti dokter, tentu gelar itu sangatlah penting. Namun, untuk beberapa bidang lain seperti misalnya programming, indikator penguasaan ilmunya tidak hanya dilihat dari gelar. Para programmer tidak butuh gelar untuk mengukur kemampuannya, mereka akan dianggap menguasai bidang mereka dari program yang sudah berhasil mereka buat.
Gelar juga bisa menjadi sebuah masalah, karena tingkat kepercayaan seseorang terhadap suatu gelar sangat bergantung kepada lembaga yang memberi cap gelar tersebut. Tidak menutup kemungkinan bahwa suatu lembaga pemberi gelar bisa saja memiliki standar yang salah. Banyak kasus yang dapat ditemui sehari-hari di mana orang tidak menguasai bidang tertentu tetapi memiliki gelar di bidang tersebut.
“Sekolah penting atau tidak, ya ada pentingnya. Yang penting sekali dari sekolah adalah belajar bermasyarakat. Kalau belajar, ilmunya itu bisa dari mana saja, tapi belajar bermasyarakat ini dipelajari di sekolah. Sekolah itu juga tempat kita mencari jati diri,” tutup Sabda.
Baca Juga: Mendikbud Muhadjir Effendy Meluncurkan Program Digitalisasi Sekolah
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar