Suara.com - Hati-hati, Jangan Semprotkan Parfum di 5 Bagian Tubuh Ini
Untuk menambah kepercayaan diri, memakai parfum bisa jadi tameng untuk mengurangi bau badan dan membuat Anda lebih wangi. Meski sudah umum, banyak orang yang masih salah menyemprotkan parfum ke tubuh.
Sebenarnya, bagian tubuh mana saja yang tak boleh disemprotkan wewangian? Yuk, simak jawabannya berikut.
Supaya Anda dapat menggunakan parfum dan terhindar dari masalah, hindari menyemprotkan parfum langsung ke area tubuh berikut dilansir Hello Sehat.
1. Ketiak
Anda adalah salah satu yang sering menyemprotkan parfum ke bagian tubuh ini? Ya, area ini memang paling sering dijadikan sasaran untuk disemprotkan wewangian. Alasannya, karena bau badan biasanya muncul di area ketiak.
Ketiak memiliki kelenjar keringat apokrin yang menghasilkan minyak. Saat minyak dipecah oleh bakteri, bau badan akan menguar dari ketiak Anda. Meskipun bagian ini yang rentan menguarkan bau, bagian ini sebenarnya tidak boleh disemprotkan wewangian karena berisiko menyebabkan iritasi, seperti gatal disertai sensasi panas.
2. Mata
Mata Anda sangat sensitif. Jangankan parfum, kemasukan air saat mandi saat bisa membuat mata Anda perih dan kemerahan. Apalagi jika terkena parfum, yang biasanya mengandung alkohol.
Baca Juga: Tak Sekadar Wangi, Intip Makna Parfum Promise Jennifer Lopez
Parfum beralkohol yang mengenai mata bisa menyebabkan mata Anda iritasi. Mata akan terasa panas menyengat sehingga membuat Anda susah untuk membuka mata sepenuhnya.
Anda tentu tahu bahwa menyemprotkan parfum ke area tubuh ini tidak boleh dilakukan. Kemungkinan besar, parfum yang mengenai mata adalah ketidaksengajaan. Jadi, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan parfum.
3. Organ intim
Selain ketiak, area organ intim Anda juga mudah berkeringat dan mengeluarkan bau. Meski begitu, Anda tetap tak boleh menyemprotkan parfum ke area tersebut. Sebaliknya, Anda lebih baik mengganti celana dalam dan luarannya agar tetap bersih dan bebas bau.
Menyemprotkan parfum ke area tubuh tersebut, bisa menyebabkan kulit di sekitar vagina kering. Bahan kimia yang dari parfum juga bisa merusak keseimbangan jamur atau bakteri di sekitar vagina sehingga meningkatkan risiko infeksi.
4. Tangan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Urutan Skincare Glad2Glow untuk Atasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Elitnya Biaya Sekolah di SDIT Al Izzah, Orang Tua Murid Tolak MBG Karena Sudah Bayar Mahal
-
Pendidikan Kahiyang Ayu vs Arumi Bachsin, Ramai Pidato Keduanya Dibandingkan
-
Self-Care Dimulai dari Mandi, Ini Pilihan Body Wash yang Wangi Sekaligus Menutrisi Kulit
-
Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier Sebelum Menikahi Sabrina Chairunnisa
-
5 Fakta Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Ambruk: Telan Korban Jiwa, Belum Punya IMB?
-
Tidur Nyaman dan Sehat: Vacuum Springbed Jadi Solusi Praktis untuk Hidup Urban
-
Seragam Korpri untuk PPPK Paruh Waktu: Regulasi, Hak, dan Kewajiban Pegawai
-
5 Fakta Wali Murid Sekolah Elit Al Izzah Serang Tolak Makan Bergizi Gratis (MBG)