Suara.com - GoJek Akui Kuasai Jasa Pesan-Antar Makanan di Vietnam dan Thailand.
VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina, menyebut layanan pesan antar makanan
Gojek bergerak sangat agresif di Vietnam dan Thailand.
"Kita memiliki lebih dari 12 juta menu dari 400.000 merchant di Asia Tenggara. Untuk Thailand dan Vietnam sudah sangat agresif," ujar Rosel dalam temu media di sela Jakarta Culinary Feastival di Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2019 seperti mengutip Antara.
Data internal GoFood dipasar internasional, layanan pesan antar makanan Go-Viet diklaim telah memimpin pasar layanan pesan antar makanan sejak diluncurkan pada November 2018 di Ho Chi Minh City dan Maret 2019 di Hanoi.
Layanan pesan antar makanan Go-Viet telah memiliki lebih dari 70.000 merchant dengan lebih dari 1 juta pilihan menu.
GoFood juga menyebut jumlah layanan pesan antar makanan di Vietnam naik 25 persen hingga 35 persen perbulan dalam enam bulan terakhir.
Sementara itu, layanan pesan antar makanan Gojek di Thailand, Get Food, saat ini telah berada di posisi kedua di Bangkok dalam lima bulan sejak diluncurkan. Jumlah pengguna aktif Get Food juga naik 240 persen sejak Q1 2019. Hal ini menyebabkan omzet merchant naik 40 persen.
"Masyarakat Thailand sama kayak Indonesia yang suka makan, terus local food juga kuat, jadi
masyarakatnya suka jajan sama kayak di kita," kata Rosel.
Sementara itu, hasil riset Nielsen Singapura berjudul "Understanding Indonesia's Online Food Delivery Market" mengungkapkan 84 persen konsumen yang menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan-antar makanan menganggap GoFood menawarkan layanan terbaik.
Baca Juga: Siapa Pimpin Pasar Layanan Pesan-Antar Makanan di Indonesia? GooFood...
Angka tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan rata-rata industri, yakni 39 persen. Dari data internal Gojek. Rosel juga menyebut GoFood menguasai 75 persen pangsa pasar Indonesia.
"Ekonomi GoFood sendiri ada di Rp 18 triliun. Di Gojek yang menjadi champion masih tiga yaitu layanan
transport, food dan pay," ujar Rosel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Ngemil Gak Harus "Junk Food", Ini Rahasia Camilan Enak dan Bergizi untuk Keluarga
-
MSG dari Bahan Alami: Fakta Ilmiah di Balik Rasa Gurih yang Aman untuk Keluarga
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Perih di Mata, Harga Mulai 20 Ribuan
-
Terpopuler: Telur Harus Ceplok dan Rebus untuk MBG, Pengakuan Ahmad Sahroni saat Penjarahan
-
Asia Low-Carbon Buildings Transition Bantu Indonesia Wujudkan Bangunan Rendah Emisi
-
Ramai Siswa Keracunan, Bagaimana Cara Kerja SPPG Sediakan Menu MBG?
-
Apa Saja Bisnis Sherly Tjoanda, Perusahaan Tambang Nikelnya Disebut Beroperasi Ilegal
-
Sering Digunakan di Medsos, Apa Arti Sybau Dalam Bahasa Gaul?
-
Bukan Sekadar Daging Bakar: 3 Tips Bikin Pengalaman Makan Steak Makin Berkesan
-
Bloomberg New Economy Itu Apa? Jokowi Resmi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat