Suara.com - Selain keelokan alam khas pegunungan Asia dengan aneka pepohonan hijaunya nan teduh, akan kita temukan beragam hasil eksplorasi antariksa yang terdampar dan terbakar di Pegunungan Altai.
Bahkan, tiap kali roket diluncurkan, puing-puing badannya jatuh menghancurkan rumah dan membinasakan hewan ternak di kawasan pegunungan Asia Tengah tersebut.
Bukan tanpa sebab, lokasi Pegunungan Altai yang membentang di sepanjang Rusia, China, Mongolia hingga Kazakhstan ini begitu dekat dengan salah satu stasiun luar angkasa terbesar di dunia, Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan.
Sejak stasiun luar angkasa itu beroperasi pada medio 1950-an, lebih dari 2.500 ton puing roket terdampar di kawasan pemukiman sepanjang Pegunungan Altai.
Dan tiap kali peluncuran roket diadakan, para penduduk akan diberi peringatan dini guna menyelamatkan diri, 24 jam sebelum roket tersebut mengudara.
Akibat kerap merepotkan penduduk setempat, Badan Antariksa Rusia sering membayar kompensasi pada penduduk yang dirugikan.
Ironisnya, di antara pesona alam Pegunungan Altai nan segar dan murni, penduduk setempat tak dapat mengelak dari ancaman kesehatan serius akibat aktivitas antariksa Rusia. Macam zat Dimethylhydrazine Unsymmetrical yang terkandung dalam bahan bakar roket. Zat ini merupakan karsinogen yang dapat memicu kanker, serta mencemari tanah dan air.
Berita Terkait
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Kemenhut Mulai Verifikasi Kayu Gelondongan Bencana Sumatera
-
Kuis Mitos vs Fakta Sampah: Cara Cerdas Jadi Pahlawan Kebersihan Lingkungan
-
Dari Lubang Kecil Bernama Biopori, Kita Belajar Mengurai Genangan Saat Hujan Turun
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Darurat Polusi Udara: Bau Menyengat Rorotan Ancam Kesehatan Anak Sekolah, Apa Solusinya?
-
Cetak Sejarah di SEA Games 2025, Ini Sosok di Balik Prestasi Atlet Triathlon DKI
-
Tren Warna Rambut Terbaru: Gaya Personal Kini Jadi Andalan
-
Bolehkah Niat Puasa Rajab Sekaligus Puasa Senin Kamis Digabung? Cek Dulu Hukumnya
-
5 Pilihan Bedak Padat dengan Kandungan Niacinamide, Waterproof Tahan Lama
-
20 Kata-Kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Ungkapan Cinta Tak Terbatas untuk Ibu
-
Mengintip Kemewahan Amankila Bali, Berapa Harga Menginap Per Malam?
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja