Suara.com - Agar Tampil Cantik, Sebaiknya Pakai Make Up atau Lensa Kontak Dulu Ya?
Pemakaian lensa kontak sering dipilih banyak orang untuk memperbaiki penglihatan mereka dan umumnya digunakan untuk menggantikan fungsi kacamata.
Tak hanya itu, banyak pula yang menggunakan lensa kontak untuk sekedar mempercantik penampilan dan meningkatkan rasa percaya diri, karena ragam jenis lensa kontak yang tersedia memenuhi keinginan masing-masing orang.
Untuk alasan penampilan, penggunaan lensa kontak juga tak lepas dengan pemakaian make up karena tentu keduanya saling melengkapi. Namun, banyak pertanyaan, mana dulu yang harus kita gunakan? Lensa kontak atau make up terlebih dahulu ya?
Menjawab hal ini, dr. Ferdiriva Hamzah,Sp. M menjelaskan dalam channel YouTube miliknya. Dalam video yang menjelaskan mengenai bahaya menggunakan lensa kontak ini, dr. Ferdiriva tidak sendirian.
Ia ditemani oleh rekannya, seorang dokter mata subspesialis lensa kontak, dr. Damara Andalia,Sp. M. Terkait pertanyaan tersebut, keduanya sepakat menjawab, agar sebaiknya gunakan terlebih dahulu lensa kontak daripada make up.
"Karena ketika kita pakai make up, kita menyentuh banyak sekali chemical, debris, eyeshadow, bedak dan lain-lain. Kita takut malah dia menjadi masuk ke dalam softlens," jelas dr. Damara dalam video yang telah ditonton lebih dari 6600 viewer ini.
Saat debris atau partikel kecil dari make up menempel di lensa kontak, lalu dimasukkan ke mata, ini akan membuat semua itu terperangkap di dalam kornea.
"Kamu bayangin deh, misalnya kamu pakai mascara, terus baru pakai softlens, pas baru mau masukin softlens nya nempel-nempel ke bulu mata. akhirnya kamu masukkin ke kornea, debris-debrisnya terperangkap di belakang softlens dan kamu kedip mata korneanya luka," lanjut dr. Ferdiriva.
Baca Juga: Lagi, Wanita Kehilangan Penglihatan karena Berenang Pakai Lensa Kontak
Ketika konea luka, lanjut dr, Ferdiriva, hal ini bisa menyebabkan kornea mengalami infeksi, yang pada akhirnya bisa menimbulkan ulkus kornea. Sebuah kondisi adanya luka terbuka di kornea akibat cidera atau erosi pada mata.
"Kalau sudah parah banget ulkusnya, terpaksa harus transplantasi kornea karena akan mengalami kebutaan," tutup dr. Ferdiriva.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?