Suara.com - Jadi Duta Wisata Papua, Deva Mahendra Ceritakan Sulitnya Kondisi di Asmat
Pulau Papua merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia. Namun, kehidupan penduduk di sana tak seindah alamnya yang menawan. Khususnya di wilayah pedalaman Asmat.
Hal itu diungkap oleh Deva Mahendra, yang merupakan Duta Wisata Indonesia untuk Papua 2008. Meski belum pernah menjajah wilayah yang masih jauh dari kata layak itu, tetapi ia tahu persis kondisi di Asmat sungguh memprihatinkan.
"Dari kecil saya hidup di Papua, keluarga besar saya masih tinggal di sana juga sampai saat ini. Rumah saya di Timika, jadi kalau mau ke Asmat, aksesnya mendarat di Timika dulu. Jujur saya belum pernah ke Asmat karena aksesnya sangat sulit sekali. Daerahnya dipenuhi dengan pegunungan, jadi memang sulit menjangkau satu titik ke titik yang lain," kata Deva dalam acara bertajuk Minum Kopi Sambil Donasi untuk Anak di Asmat persembahan Wahana Visi, Selasa (8/10/2019).
Lebih lanjut ia memaparkan orang-orang di Asmat sangat kesulitan air bersih. Air bersih bagi mereka adalah air hujan yang ditampung. Jika air bersih saja sulit, bisa dibayangkan bagaimana kehidupan di sana. Untuk mandi saja sulit, maka tak heran kalau anak-anak tidak bisa mandi. Sulit sekali mempraktikan perilaku hidup bersih untuk anak-anak.
"Karena akses yang sulit maka membuat sumber dan pengairan menjadi terjambah. Untuk menuju Asmat, orang-orang haru menyebrang laut dengan speedboat kayu, sama sekali tidak aman. Kalau tidak naik perahu lewat jalur sungai," tambahnya.
Untuk itu ia senang sekali ada gerakan yang membangun 300 Penampungan Air Hujan (PAH). Gunanya untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi 1200 KK di empat desa. Semoga dengan gerakan tersebut warga di Asmat bisa mempraktikan pola hidup bersih.
"Orang-orang yang bisa hidup di Papua, bertahan dalam waktu yang lama adalah orang-orang yang beruntung. Saya mengajak lebih banyak orang lagi yang tergerak hatinya berbuat untuk Asmat," harap Deva.
Baca Juga: "Bangkit" Jadi Film Tersulit Deva Mahendra
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gandeng Kreator Konten: Setiap Pembelian Sepatu Kini Donasi Rp50 Ribu untuk Buku Anak di Lombok
-
7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
-
Bukan Cuma Teori, Ini Cara Kampus Menyiapkan Mahasiswa Masuk Dunia Kerja
-
5 Sunscreen yang Bikin Makeup Makin Flawless dan Nempel Seharian, Mulai Rp30 Ribuan!
-
ViaVia Jogja Rayakan Tiga Dekade, Hadirkan Pameran Seni Reuni 60 Seniman
-
11 Oleh-Oleh Khas Malang yang Unik dan Lezat, Bukan Cuma Keripik Apel
-
7 Rekomendasi Lipstik dengan Kandungan SPF 30, Bikin Bibir Lembap dan Berwarna
-
7 Basic Skincare Anti Aging Usia 40 Tahun ke Atas, Stop Flek Hitam dan Kulit Kendur
-
5 Rekomendasi Body Lotion dengan Kandungan Niacinamide, Ampuh Mencerahkan Kulit Kusam
-
7 Sepatu Recovery Run Lokal yang Nyaman, Kualitas Dunia Bebas Lari Tanpa Pegal!