Cinta yang benar-benar tulus tujuannya untuk menuntun Anda dan pasangan sama-sama berkembang untuk menjadi manusia yang lebih baik, juga untuk menuntaskan goal bersama. Dalam perjalannya, baik Anda maupun pasangan akan mencoba untuk saling memahami dan tidak kehilangan jati diri masing-masing.
Sementara cinta yang sarat kodependensi cenderung berlandaskan obsesi dan posesif. Anda terbutakan oleh harapan semu bahwa hubungan tersebut dapat membuat Anda merasa aman dengan mengorbankan diri sendiri. Anda juga cenderung dihantui rasa takut bahwa pasangan akan meninggalkan Anda.
Semakin Anda bergantung pada pasangan dan tidak bisa hidup tanpa dirinya, jati diri Anda akan semakin tergerus habis. Alhasil, Anda pun semakin berisiko terjerumus dalam hubungan yang justru tidak sehat.
Ciri-ciri orang yang tulus mencintai
Kesetiaan dan ketulusan mencintai pasangan adalah fondasi dari hubungan yang sehat. Ikatan batin yang kuat antara kedua belah pihak pun dibutuhkan untuk berkomitmen menjaga keutuhan hubungan.
Di sisi lain, kesetiaan berbakti pada pasangan tidak lantas membuat salah satu pihaknya jadi merugi. Keduanya harus sama-sama rela dan bisa berkorban demi kelanggengan hubungan, bukan demi salah satu pasangannya saja.
1. Memaklumi saat berbeda pendapat
Semua orang lahir dan dibesarkan dengan cara pandang yang berbeda. Maka, perbedaan pendapat antar pasangan pun masih terhitung wajar.
Nah, hubungan asmara Anda berdua dapat dikatakan sehat jika Anda dan pasangan tetap bisa saling menghargai satu sama lain meski sering berbeda pendapat.
Baca Juga: Statusnya Kakak Adik, 4 Seleb Ini Malah Disangka Pasangan Kekasih
Cinta yang tulus tidak akan membuat Anda memaksakan diri sendiri untuk setuju mentah-mentah dengan satu pemikiran saja. Anda akan mencoba memahami jalan pikir pasangan sementara mempertimbangkan baik buruknya sambil membandingkannya dengan jalan pikir sendiri. Dari situ, Anda berdua kemudian bisa terus berdiskusi untuk menemukan jalan tengah yang terbaik.
Tidak lantas malah jadi terbutakan dan sembarangan mengikuti apa kata pasangan, meski dalam hati terdalam Anda tahu itu salah atau kurang tepat.
2. Membiarkan masing-masing punya dunia sendiri
Sebuah hubungan yang sehat memungkinkan masing-masing pihak tetap memiliki hak pribadi dan kebebasannya sendiri. Ya, Anda dan pasangan memang sudah sejak awal berkomitmen untuk hidup bersama. Namun, komitmen tersebut bukan diartikan sebagai sebuah kekangan.
Kuncinya adalah bahwa Anda dan pasangan bisa saling memberi ruang untuk satu sama lain. Dunia pasangan adalah hak dan tempat di mana ia bisa menjadi dirinya sendiri tanpa Anda, begitupun sebaliknya.
Sederhananya begini: Anda tahu bahwa pasangan Anda sudah memiliki rutinitas, kebiasaan, dan lingkaran pertemanannya sendiri mungkin jauh sebelum bertemu Anda, dan Anda menghargai “kehidupan pribadi”nya itu. Pasalnya, Anda pun juga demikian dengan aktivitas, hobi, dan segala aspek kehidupan pribadi anda yang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Glow Up Ala Miss Grand Indonesia: Rahasia Treatment Biar Kulit Makin Fresh dan Confidence Naik Level
-
Ke Kuala Lumpur Anti-Ribet: Terbang ke Bandara Subang, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Liburan Anti Bosan! 5 Playground Kekinian yang Wajib Dikunjungi Keluarga di Jakarta
-
Viral Siput Diduga Terekam di Makanan MBG, Ancam Kerusakan Otak Jika Termakan
-
Hunian Nyaman dengan Fasilitas Ibadah, Jadi Daya Tarik untuk Keluarga
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Jadi Pemain Sepak Bola Klub Eropa: Barcelona sampai Real Madrid
-
Siap Dieksplor! Kota Lama Semarang dan Sekitarnya Disulap Jadi Destinasi Heritage Terpadu
-
Menuju Semarang Kota Sinema, Ada Pemutaran Film Pendek di Layar Tancap Pasar Malam
-
Cara Cek Pengumuman Hasil Tes Tahap 1 Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih
-
Rekam Jejak Hasan Nasbi yang Diangkat Jadi Komisaris Pertamina: Pekan Lalu Dicopot dari Kepala PCO