Suara.com - Bisnis Berlian, Istri Nadiem Makarim Ungkap 3 Kunci Puaskan Hati Pembeli
Di tengah kesibukan menjalani peran baru sebagai istri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari Nadiem Makarim, Franka Franklin tetap mengurus bisnis lain yang telah ia rintis beberapa tahun belakangan ini. Yaitu bisnis perhiasan dari sebuah brand lokal.
Meski bisnis perhiasannya terus berkembang, yang ditandai dengan dibukanya gerai-gerai baru, Franka Franklin tak melupakan tugasnya sebagai Head of Business Growth, Tulola Jewelry. Salah satunya melakukan berbagai riset dan strategi untuk terus meningkatkan jumlah pelanggan.
Menurut Franka Franklin, kunci utamanya ialah memuaskan hati pelanggan supaya produk keluaran brand perhiasannya tetap disukai.
Ditemui Suara.com dalam acara bertajuk Object of Desire persembahan Plaza Indonesia, perempuan lulusan Fashion Raffles Design Institue dan Norhbumbria University, Belanda ini mengungkap 3 kunci utama yang harus dipenuhi sebuah brand perhiasan dalam hal memenuhi kepuasan hati pelanggan.
Kualitas
"Hal pertama yang pelanggan cari saat membeli perhiasan adalah kualitas. Memang, saat ini sudah banyak sekali produk-produk perhiasan yang cantik dan banyak yang bagus. Tapi apakah barang itu tahan banting atau tidak, mudah patah atau tidak, dan mudah rusak atau tidak. Hal itukan sudah pasti mereka butuh, yang mana costumer menuntut kualitas barang sesuai dengan harga yang sudah mereka bayarkan," ujar Franka Franklin.
Pelayanan
Baca Juga: Kenalan dengan Franka Franklin, Istri Mendikbud Nadiem Makarim yang Cantik
Kedua dari segi service. Bahwa banyak sekali costumer yang berharap mendapat feed back positif dari tempat mereka membeli perhiasan. Mereka ingin mendapat pelayanan yang memuaskan dari berbagai aspek.
"Bantu customer untuk memasang, garansi, product knowladge, dan masih banyak lagi. Hal-hal itu yang harus dicari tahu dari costumer, selain dari segi keindahan," beber Franka Franklin
Quality control
Untuk memastikan costumer mendapatkan produk yang terbaik, Franka juga memastikan semua produk perhiasan keluaran brand-nya telah melalui berbagai tahap quality control. Dimana telah melalui berbagai fase, mulai dari produksi hingga masuk toko.
"Kontrol produk dilakukan sejak di dalam studio pengerjaan, yakni proses produksi. Kemudian berlanjut di gudang penyimpanan, hingga masuk toko. Jadi melalui tiga tahapan pengawasan itu, dijamin pelanggan mendapatkan barang terbaik," pungkas Franka Franklin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah
-
Sifat Zodiak Leo Wanita yang Bikin Terkesan: Karismatik, Percaya Diri, tapi Susah Dibantah
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty