Suara.com - Alami Bullying Gara-gara Warna Kulit, Asmara Abigail Sempat Tak Punya Teman
Sebelum ada media sosial, bullying justru dilakukan secara terang-terangan alias langsung disasarkan kepada korban. Hal itulah yang dirasakan Asmara Abigail saat masa-masa sekolah.
Ia habis menjadi korban bullying lantaran warna kulitnya yang gelap dianggap jelek oleh teman-teman.
"SMA memang sering dibully, teman dan guru. Kalau dibully guru lebih ke akademis, tapi kalau misal physically mungkin lebih sering dibully temen. Ya sih karena biasalah dibilang hitam dan dulu juga aku kurus banget. Jadi sudah kecil banget, kurus, hitam, pokoknya buruk rupa lah dianggapnya. Cuma aku juga bingung ya, karena temen-temen aku di sekolah banyak juga yang kulitnya gelap, tapi nggak dibully," kenang Asmara Abigail saat ditemui Suara.com belum lama ini di Jakarta.
Namun, selama dibully Asmara Abigail tak pernah mau ambil pusing. Menurutnya kulitnya memang warna kulit asli orang Indonesia. Jadi tak perlu ada yang disedihkan.
"Kalau buat aku sih dikatain kulitnya hitam biasa. Orangtua aku juga sampai kena bully, 'ih kok anaknya hitam banget'. Tapi menurutku itu Indonesia banget. Kok hitam banget, kok gendut banget. Pokoknya ngurusin hidup orang itu kayak bagian dari budaya," sambungnya.
Agar tidak terjebak dalam hal negatif, Asmara Abigail tidak ingin stress. Ia mencari cara agar bisa kuat dan bertahan di tengah bully-an. Tidak punya teman tak masalah baginya.
"Jadi buat aku daripada stres sendiri, apalagi anak-anak muda sekarang tingkat depresinya kan semakin tinggi, mungkin kita lebih bisa berusaha untuk memperkaya diri dan membahagiakan diri sendiri sehingga interfensi dari luar itu enggak terlalu memberikan efek negatif ke diri kita. Karena maksud aku hidup itu pasti keras, hidup itu enggak sesuai yang kita mau pasti, selalu ada cobaan. Jadi bagaimana caranya supaya kita kuat dari dalam dan terus bertahan, maju terus pantang mundur," ucapnya.
Baca Juga: Berperan Sebagai Psikopat, Asmara Abigail Ceritakan Tantangan Main Gundala
Lebih lanjut Asmara Abigail mengaku tidak pernah down. Bahkan saat mendapat penawaran pindah sekolah agar jaub dari orang yang membully, ia menolak.
"Karena kebetulan aku waktu itu ditawarin beberapa kali pindah sekolah tapi enggak mau karena dekat dari rumah, jadi nyaman juga buat aku walaupun teman-temannya tidak nyaman. Goal aku cepet-cepet lulus SMA supaya bisa pilih kuliah yang aku mau, jurusan yang aku mau, bertemu dengan lingkungan baru karena orangtua membebaskan aku. Jadi aku memang menunggu saat-saat bisa lulus dan say good bye ke orang-orang yang membully aku," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Cara Menghitung Pace Lari dan Contoh, Kamu Sudah Race atau Masih Easy Pace?
-
Mengenal Dry Brushing: Tren Kecantikan yang Mengubah Kulit Anda!
-
Dokter Estetika Korea: Kulit Sehat Jadi Tren Baru Perawatan Kecantikan, Kenapa?
-
6 Rekomendasi Body Lotion dengan Anti-Aging untuk Mencegah Tanda Penuaan
-
Tantangan Komunikasi di 2026: Semua Bisa Viral, Tapi Tidak Semua Bisa Bermakna
-
6 Pilihan Sepatu Kanky Rp200 Ribuan untuk Menunjang Aktivitas Harian
-
Apa Perbedaan Body Lotion dan Body Serum? Ini 4 Rekomendasi Produknya
-
5 Sepatu Running Lokal Nyaman Setara Puma Ori, Harga Rp100 Ribuan Kualitas Juara
-
Extension Bulu Mata: Keindahan dengan Risiko, Apa yang Perlu Diketahui?