Suara.com - Menjadi influencer kini menjadi salah satu profesi impian banyak orang, terutama generasi milenial. Tak hanya bisa mendulang popularitas lewat media sosial, influencer juga bisa jadi ladang penghasilan dari endorse produk.
Tapi faktanya, menjadi influencer tak sesederhana itu. Influencer sejatinya haruslah bisa memberi dampak bagi suatu gerakan atau isu tertentu lantaran suara dan aksinya mudah didengar serta diikuti.
Nah, masalahnya, banyak orang menganggap untuk menjadi influencer harus memiliki jumlah follower banyak di media sosial. Dan karena merasa sulit mendapatkannya, mereka pun urung melakukan 'sesuatu' karena merasa apa yang mereka lakukan tidak ada yang menganggap.
Namun, Nadya Hutagalung yang saat ini dianggap sebagai influencer yang cukup berpengaruh bagi netizen, punya pendapat berbeda. Ia justru tidak mematok jumlah follower sebagai tanda seseorang bisa menjadi influencer.
"Setiap orang memiliki peran penting bagi kehidupan. Jadi, untuk melakukan sesuatu tidak harus menunggu dan mencari cara instan agar mendapat perhatian dari orang banyak, dari banyaknya jumlah follower. Semua orang bisa jadi influencer," ungkap Nadya dalam konferensi pers yang dihadiri Suara.com belum lama ini di Jakarta.
Ia yakin, apabila segala sesuatu dilakukan dengan niat baik dan tulus, maka bisa mendapat perhatian dan menjadi inspirasi bagi orang lain.
"Walaupun follower cuma5, 9, atau 11, kita semua bisa menjadi inspirasi buat orang lain. Buat teman-teman kita, buat keluarga kita, intinya orang-orang yang amat dekat dengan kita," ucapnya.
Terpenting semua hal yang dibagikan adalah kejujuran. Lakukan semua apa adanya dan jangan pernah menjadi pura-pura bahagia.
Baca Juga: Social Media Week 2019 Bahas Tuntas Fenomena Medsos, Brand, dan Influencer
"Apabila kita hanya memposting apa yang terkesan menyenangkan dan bahagia tetapi sebenarnya tidak begitu, berarti Anda adalah orang yang benar-benar tidak bahagia," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Wisata Urban Jakarta Diperkenalkan di Surabaya, Jadi Primadona Baru Traveler
-
Identitas 5 Pembunuh Zetro Leonardo Purba, Anggota Geng Kriminal Los Maleantes del Cono
-
Profil Larry Ellison, Sempat Ambil Tahta Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
-
Travel Hacking: Rahasia di Balik Liburan Mewah dengan Budget Minimal
-
Ibu Raffi Ahmad Operasi Apa? Ini Penjelasan Kondisi Mama Amy di Singapura
-
Cari Serum Pencerah Bibir? Ini 6 Rekomendasi Terbaik, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
Riwayat Pendidikan Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo, Dipuji Cerdas oleh Mahfud MD
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Tunjangan? Cek Aturannya di Sini
-
Nasib Eko Patrio usai Rumah Rp150 Miliarnya Dijarah: Semua Barang Raib, Kini Tinggal di Kontrakan
-
5 Bedak yang Bikin Glowing untuk Kulit Kering, Selamat Tinggal Wajah Kusam