Suara.com - Menjelang akhir tahun, banyak laman pariwisata atau website traveling yang merilis daftar destinasi wisata untuk dikunjungi di tahun 2020 nanti. Tak hanya itu, ada pula beberapa website traveling yang sudah merilis tren wisata di tahun mendatang.
Namun, lain halnya dengan laman website traveling Fodors yang berasal dari Inggris. Selain rekomendasi wisata, Fodors juga merilis daftar tempat yang tidak disarankan untuk dikunjungi.
Melansir dari laman Fodors, daftar yang bernama "No List" ini berisikan tempat-tempat yang sebaiknya tidak didatangi turis karena alasan lingkungan, etika, politik, hingga overtourism.
Totalnya, ada 13 destinasi wisata yang tidak disarankan untuk dikunjungi di tahun 2020 mendatang. Ke-13 destinasi ini lantas dibagi menjadi 8 kategori.
Sebagai contoh, ada destinasi yang sebaiknya tidak didatangi karena masalah overtourism. Destinasi tersebut adalah Barcelona, Angkor Wat di Kamboja, hingga Big Sur California.
Tak hanya itu, Pulau Bali ternyata juga masuk ke kategori overtourism ini.
Menurut laman tersebut, Pulau Bali mengalami overtourism yang berdampak pada banyaknya sampah di lingkungan pantai dan perairan Bali.
Data yang ada bahkan menunjukkan jika pulau Bali menghasilkan 3.800 ton sampah setiap hari, namun hanya 60 persennya yang berakhir di tempat pembuangan sampah sementara sisanya mengotori lingkungan.
Tidak hanya itu, Bali juga mengalami masalah dari turis-turis yang kerap berlaku tidak sopan di situs suci hingga tempat ibadah yang ada.
Baca Juga: Mengenang Bencana di 4 Destinasi Dark Tourism di Indonesia
Selain Bali, Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur rupanya juga masuk ke rekomendasi "No List" tersebut.
Berbeda dengan Bali, Pulau Komodo masuk ke dalam daftar ini karena harga tiket masuk yang dirasa terlalu mahal.
Bersama Galapagos National Park di Ekuador, Pulau Komodo merupakan destinasi yang terpaksa mempertimbangkan harga tiket mahal bagi turis demi melindungi ekosistem mereka.
Meski harga tiket masuk sebesar USD 1.000 atau setara Rp 14 juta tersebut masih merupakan wacana, hal ini tetap membuat banyak turis merasa was-was.
Belum lagi, keberadaan komodo di pulau tersebut juga terancam oleh adanya pemburu hingga turis yang nekat memberi makan satwa liar. Tidak heran, berbagai usaha pun kini dilakukan untuk melindungi Pulau Komodo dari ancaman tersebut.
Nah, apa Anda setuju dengan rekomendasi dari website Fodors seputar kedua destinasi di Indonesia tersebut?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?
-
Berapa Total Uang Pensiun Sri Mulyani sebagai Mantan Menteri Keuangan?