Suara.com - Berlibur ke Semarang rasanya kurang lengkap jika belum mencicipi kuliner khas Kota Lumpia tersebut. Ya, salah satu kuliner legendaris yang populer di kalangan wisatawan ialah Lumpia Gang Lombok.
Memiliki kombinasi cita rasa manis dan gurih yang menggugah selera, tak heran kalau Lumpia Gang Lombok ini digemari oleh banyak orang.
Lalu apa beda Lumpia Gang Lombok dengan yang dijual di pasaran pada umumnya ya? Jika umumnya berisi wortel, kentang dan mi, Lumpia Gang Lombok ini memiliki isian telur kocok, rebung serta udang.
Rasanya yang mantap sukses membuat Lumpia Gang Lombok ini diburu wisatawan. Banyak sekali wisatawan yang rela datang jauh-jauh dan mengantre panjang demi menikmati Lumpia Gang Lombok ini.
Berlokasi tepat di seberang Klenteng Tay Kak Sie, Lumpia Gang Lombok ini nyaris tak pernah sepi pembeli.
Rupanya rahasia dari Lumpia Gang Lombok ini terletak pada isian rebungnya yang melalui proses pencucian berulang.
Rebung tersebut dicuci hingga zat tepungnya hilang, jadi pantas saja Lumpia Gang Lombok ini sama sekali tidak pesing.
Pengunjung dapat memilih dua jenis lumpia, yakni basah dan goreng. Keduanya sama-sama padat dan sukses membuat banyak kalangan ketagihan.
Lumpia Gang Lombok ini paling nikmat jika disantap dengan selada, cabai rawit, daun bawang dan saus tepung maizena atau kecap.
Baca Juga: Resep Lumpia Rendang Keju, Gorengan Kekinian Teman Minum Kopi
Kuliner legendaris khas Semarang ini juga bisa Anda bawa sebagai oleh-oleh dengan menggunakan kemasan berupa besek bambu.
Satu besek umumnya dapat memuat 3 sampai dengan lima buah lumpia goreng maupun basah.
Lumpia basah ini dapat bertahan lama jika dimasukkan ke dalam kulkas dalam waktu kurang lebih 12 jam dari sesaat setelah dibeli.
Jika tidak didinginkan, Lumpia Gang Lombok ini dapat bertahan selama dua hari lamanya.
Satu buah Lumpia Gang Lombok yang legendaris ini dibanderol seharga Rp 15 ribuan.
Jika ingin tidak mengantre, Anda dapat datang ke Lumpia Gang Lombok lebih pagi untuk mendapatkan beberapa potong sajian kuliner khas ini.
Berita Terkait
-
Libur Nataru, Kunjungan ke Ancol Melonjak 30 Persen
-
Libur Natal, Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Kebun Binatang Ragunan
-
Gibran Kaget Lihat Ojol Bertongkat di Semarang, Langsung Tanya: 'Sudah Aman?'
-
Wajah Baru Gereja Santo Yusup Semarang Sambut Sukacita Natal 2025
-
Pasca Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Tol Krapyak Semarang
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
5 Brand Besar Cuci Gudang: Serbu Diskon Akhir Tahun di Hush Puppies hingga H&M
-
5 Parfum Unisex untuk yang Mudah Berkeringat, Anti Apek Mulai Rp20 Ribuan
-
Stanley Hadirkan Sensasi 'Winter Cabin' di Plaza Indonesia: Wajib Coba Cocoa Bar Eksklusifnya!
-
5 Acara Seru Tahun Baru 2026 di Jakarta yang Wajib Dikunjungi, Tak Cuma Pesta Kembang Api
-
5 Sepatu Hiking Outdoor Lokal Favorit Para Pendaki, Kualitas Setara Brand Luar Negeri
-
7 Lipstik Anti Bibir Kering dan Awet Tahan Lama, Tak Perlu Touch Up Berkali-kali
-
5 Merk Vitamin untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah, Bantu Lancarkan ASI
-
5 Sandal Kembaran Crocs yang Lebih Murah, Tahan Air, dan Anti Slip
-
12 Oleh-oleh Khas Jogja Selain Bakpia, Unik dan Wajib Dilirik Wisatawan
-
5 Serum dengan Salicylic Acid dan Niacinamide, Bye-Bye Jerawat dan Pori Besar