Tak cukup sampai di sana, kartu pos yang sudah dicat ulang lantas dilapisi vernis. Setelahnya, kartu pos ditekuk untuk menyembunyikan point of interest atau objek wisata yang ada.
Proses tekuk-menekuk tersebut juga tak sembarang dilakukan. Sebelum berkarya, Meliantha Muliawan mengaku jika dirinya harus memahami lebih dulu apa point of interest di setiap kartu pos.
"Aku juga jadi belajar, sebenarnya apa sih yang disebut daerah wisata. Karena ada beberapa gambar yang aku juga bingung, ini itu apa, yang mau dikunjungi itu apa," kisahnya.
Selain memahami point of interest, Meliantha juga membaca buku mengenai kartu pos. Meliantha lantas menemukan bahwa ada kolektor yang mengoleksi kartu pos lawas dengan foto hitam putih.
Dari sanalah, Meliantha pun mengetahui jika kartu pos juga bisa digunakan untuk merekam sejarah Indonesia. Hal ini juga dia sampaikan melalui karya seninya.
"Mungkin beberapa tempat (di kartu pos) yang aku nggak familiar itu karena sudah nggak ada. Jadi bisa dibilang ini arsip dari tempat-tempat di Indonesia," kata Meliantha. "Dari situ aku belajar juga kalau tempat wisata akan bertransformasi terus, berubah terus seiring berjalannya waktu."
Selain sebagai arsip tempat wisata dan wahana untuk lebih mengenal destinasi di Indonesia, Meliantha Muliawan juga berharap agar karyanya ini mampu memicu empati audiens untuk mengunjungi berbagai daerah.
"Sebenarnya sebelum dapat ide ini, aku lagi liburan. Dan ternyata ada beberapa daerah wisata yang kita belum pernah ke sana dan berbeda dari tempat lingkungan kita."
"Jadi harapanku pas audiens lihat ini, karena tujuan utamanya sebagai suvenir dan mempromosikan tempat, membuat orang ingin lebih mengunjungi berbagai daerah," tutupnya.
Baca Juga: Lewat Kartu Pos, Seniman di Biennale Jogja Ajak Berempati pada Objek Wisata
Berita Terkait
-
When Art Meet Photography: Intip Pameran Seni Anang Batas di Gramm Hotel
-
ARTJOG 2025 Motif Amalan: Seni Lebih dari Estetika
-
ARTSUB di Mata Pengunjung Pemula: Menggugah, Megah, tapi Juga Gerah
-
POSCART: Ketika Harapan untuk Tanah Air Diungkap Lewat Seni dan Aroma Jakarta
-
Dari Konser ke Kontemporer: Pameran Seni Tak Terduga di Funtaztic.ly yang Bikin Penasaran!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
3 Jam Tangan Mewah Deddy Corbuzier, Dulu Koleksi Harga Miliaran Kini Pilih yang Murah Meriah
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!