Suara.com - Liburan bersama setelah dilamar kekasih tersayang seharusnya menjadi momen membahagiakan. Namun, hal sebaliknya terjadi pada dua sejoli yang baru-baru ini liburan ke Thailand. Mereka justru mengalami insiden buruk yang mengacaukan romantisme liburan.
Melansir World of Buzz, seorang perempuan asal Singapura bernama Yvonne Yong belum lama ini liburan ke Thailand bersama kekasihnya. Pria asal Malaysia itu baru saja melamarnya sehingga mereka memutuskan liburan bersama, sekaligus untuk merayakan ulang tahun Yvonne.
Namun, tak disangka vila tempat mereka menginap malah kemalingan. Mereka pun kehilangan begitu banyak hal, termasuk pasport, dompet, dan ponsel mereka.
Kerugian pasangan ini ditaksir mencapai 15,270 ringgit Malaysia atau sekitar Rp51,5 juta.
Yvonne kemudian membagikan kisah sialnya saat liburan bersama sang kekasih dalam sebuah unggahan di media sosial Facebook. Wanita ini mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi pada 14 Desember 2019 lalu, yakni sekitar pukul 5 pagi.
Dia mengatakan, hanya ada satu penjaga yang biasanya patroli untuk sekitar 50 vila di area tersebut. Namun, hari itu kebetulang sang penjaga sedang cuti karena istrinya sakit.
"Ada dua pintu masuk ke hotel ini, keduanya dilengkapi CCTV tapi tidak ada yang menangkap orang-orang yang masuk ke vila kami," tulis Yvonne. "Vila kami terdiri dari empat kamar, tidak ada yang memiliki kunci tersendiri. Itulah cara para perampok berhasil memasuki kamar kami."
Yvonne menerangkan bahwa kondisi semua kamar saat itu gelap gulita. Mereka juga tidak ada yang mabuk.
"Kami bertanya-tanya bagaimana mereka tahu di mana semua barang kami, di mana kami meletakkan tas, di mana kami mengisi baterai ponsel kami," tutur Yvonne.
Baca Juga: Sambut Liburan, Jangan Lupa Daftar P3K dan Obat yang Wajib Dibawa Ini
Seorang teman korban sebenarnya sempat terbangun saat pencuri masuk vila. Namun, dia hanya membeku dan tidak melakukan apapun karena malah mengira telah melihat hantu.
Liburan mereka jelas langsung jauh dari kata menyenangkan. Meski begitu, Yvonne masih bisa lega karena tidak ada satupun yang terluka di antara mereka. Dia juga langsung membuat laporan di kepolisian setempat.
"Kami bisa saja diculik, dibunuh, diperkosa. Syukurlah, mereka hanya masuk untuk mencari uang," kata Yvonne lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR
-
Kahiyang Ayu Lulusan Apa? Gerak-gerik hingga Isi Pidatonya Jadi Sorotan
-
5 Fakta Terciduknya Keluarga Mafia Judi: 16 Anggota Divonis Mati
-
Ayah Ojak Ditegur karena Pakai Emas, Ini Perhiasan yang Boleh Dipakai Laki-Laki Menurut Islam
-
Tanamkan Cinta Laut Sejak Dini, Ajak Anak Belajar Jaga Ekosistem Lewat Kegiatan Sederhana
-
7 Rekomendasi Skincare Malam Terbaik dan Aman untuk Usia 40 Tahun
-
6 Urutan Skincare Malam untuk Menghilangkan Flek Hitam, Kulit Auto Glowing dan Cerah
-
Adu Pendidikan Deddy Corbuzier vs Sabrina Chairunnisa: Sama-Sama Mentereng, Rumah Tangga Retak?
-
Publik Soroti Ponpes Ambruk Renggut Nyawa: Kelalaian Pembangunan atau Takdir?
-
Bahaya Makanan yang Terpapar Radioaktif, Udang Cikande Masih di Batas Aman?