Suara.com - Pakar Reptilia Jelaskan Alasan Ular Kobra Masuk ke Perumahan Warga
Teror ular kobra semakin menjadi. Tak hanya terlihat di sekitar pekarangan warga, ular berleher lebar ini sudah berani masuk rumah warga bahkan hingga ke bawah tempat tidur.
Warga pun banyak yang bertanya mengapa hal ini terjadi, yang ternyata diungkap perawat ular bahwa saat ini sedang musim ular bertelur, yang membuat ular banyak pergi berpencar untuk mencari tempat baru.
"Ular kobra atau jenis sanca yang masuk ke rumah sekarang ini memang pertama, musim dia bertelur, sekitar November sampai Desember memang masa-masa ular bertelur, biasanya kalau bertelur akan mencari tempat baru," ujar Erik Hendrayana selaku Kasi Koleksi dan Perawatan Satwa, Museum Komodo dan Taman Reptilia TMII kepada Suara.com di Jakarta Timur, Rabu (25/12/2019).
Erik mengatakan, masalahnya bagi warga yang tinggal di bantaran sungai, ilalang atau pesawahan biasanya akan jadi sasaran empuk, mengingat dekat dengan habitatnya. Biasanya kedatangannya ke rumah tersebut untuk mencari makanan.
"Nah, ketika lingkungan atau rumah dekat dengan seperti alang-alang, sawah, kali, kemungkinan besar akan masuk ke rumah, karena ngejar makan ya, mencari tempat berteduh yang baru," paparnya.
Makanan ular ini biasanya adalah tikus, sedangkan tikus hobi tinggal di lokasi yang kotor penuh dengan barang lama yang bertumpuk. Maka, untuk mencegahnya adalah menjaga kebersihan rumah.
"Selain itu, dia (ular) memang mengikuti suhu lingkungan. Jadi ketika lingkungan di luar terlalu dingin dia akan mencari tempat hangat, begitupun sebaliknya jika terlalu panas dia akan mencari tempat lembab," terangnya.
Baca Juga: Libur Natal, Yuk Nonton Drama Teror Ular Kobra di Museum Reptil TMII!
Erik juga menjelaskan, mematuknya ular kepada manusia adalah sebagai bentuk perlindungan diri, yang artinya si ular merasa terancam. Jadi saat kita berlalu pergi, maka ular juga akan ikut pergi.
Masalahnya, kebanyakan orang akan merasa panik saat melihat ular, dan penangan keliru yang dilakukan seperti memukul, cara inilah yang akhirnya membuat ular mematuk. Erik kemudian menyarankan jika tidak punya keberanian, cobalah awasi pergerakan si ular sembari meminta bantuan petugas profesional.
"Ketika pertama ditemukan di rumah, jangan panik, tapi tetap selalu awasi mereka kemana, biasanya kalau ditinggal kita nggak tahu ular kemana," paparnya.
"Setelah itu gunakan alat ada di rumah, sapu, pengki, atau ember, sekedar mengusir menggunakan sapu untuk sekedar keluar kalau kiya punya nyali, kita tetap tutup ular kobranya dengan ember, agar tidak kemana-mana lalu kita hubungi petugas yang profesional yang menangani ular," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Diperingati Setiap 22 November, Ini Sejarah Hari Perhubungan Darat Nasional
-
7 Rekomendasi Lipstik Warna Natural untuk Anak Sekolah, Harga Mulai Rp9 Ribuan
-
5 Bedak Padat Lokal yang Bisa Menyamarkan Ketidaksempurnaan Kulit
-
Ramalan Zodiak 22 November 2025: Taurus Akan Berbuah Manis, Virgo Lembutlah Pada Pasangan
-
5 Shio Paling Beruntung 22 November 2025, Rezeki dan Asmara Beriringan
-
Dari Street Art Hingga Supercar Mahal: Intip Kolaborasi Lintas Dunia di Streetscape 2025
-
Wajib Coba! Tenya, Restoran Tempura Legendaris Jepang, Buka Gerai Kedua di Gandaria City
-
Elegansi Waktu: Jam Tangan Perhiasan 2025 dengan Horologi Tinggi dan Seni
-
5 Pilihan Merek Bedak Padat yang Tahan Lama untuk Guru Usia 40 Tahun ke Atas
-
4 Jam dari Jakarta, Pesona Air Terjun Citambur Setinggi 100 Meter yang Bikin Terpana