Suara.com - Krim pemutih mungkin masih sangat diminati di dunia kecantikan untuk mencerahkan kulit. Namun, penggunaannya ternyata bisa merusak sistem saraf manusia.
Mengutip Medicalxpress via Hello Sehat, sebuah produk krim pemutih kulit dari Meksiko dilaporkan dapat merusak saraf pusat seorang wanita asal California.
Para dokter menganggap kondisi ini disebabkan oleh kandungan merkuri pada produk tersebut cukup beracun. Jenis merkuri yang ada dalam produk kecantikan itu diketahui adalah organik merkuri, lebih tepatnya metilmerkuri.
Kondisi wanita itu dikatakan kian memburuk hingga para dokter harus memberikan asupan nutrisi melalui tabung. Dia bahkan tidak dapat berbicara, apalagi merawat dirinya sendiri.
Awalnya, korban merasa lemah pada bagian bahu dan lengan serta terdapat pergerakan otot tanpa alasan yang jelas. Ia pun dirawat di rumah sakit.
Selama dua minggu proses perawatan berlangsung, wanita tersebut ternyata menunjukkan gejala lain, seperti penglihatan kabur dan sulit berbicara. Keseimbangannya saat berjalan juga terganggu.
Gejala tersebut akhirnya diperkuat dengan tes darah dan urine. Hasilnya, korban diketahui keracunan merkuri.
Pihak keluarga pun mencurigai krim pemutih yang digunakan korban. Mereka bilang, korban sering memakai krim pemutih dua kali sehari selama tujuh tahun belakangan.
Tak disangka, rupanya produk andalannya itu mengandung jenis merkuri yang cukup beracun dan dapat merusak sistem saraf, yaitu merkuri organik, khususnya metilmerkuri.
Baca Juga: Jangan Ambil Risiko, Cek Kandungan Merkuri pada Kosmetik Dulu Sebelum Beli!
Masih melansir dari Hello Sehat, sebenarnya keracunan merkuri organik bisa dicegah, yakni dengan berhati-hati saat memilih produk kecantikan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Periksa produk tersebut, apakah memiliki segel foil pelindung di bawah tutupnya
- Membeli produk krim dari toko berlisensi dan terkenal aman
- Hindari barang yang diakui sebagai produk buatan sendiri alias hand-made
- Periksa kembali apa saja bahan-bahan yang terkandung di dalamnya
- Menggunakannya sesuai aturan yang berlaku pada kemasan
Perlu dipahami, tidak semua krim pemutih dapat merusak sistem saraf pusat. Meski begitu, tidak ada salahnya tetap cermas dan waspada sebagai antisipasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya