Suara.com - Malaysia Ganti Sedotan Plastik dengan Serai Lho, Solusi Ramah Lingkungan
Bukan cuma Indonesia, di seluruh dunia juga sedang mengapanyekan pengurangan sampah plastik dengan kebijakan masing-masing. Bukan rahasia lagi jika sedotan plastik yang kita gunakan setiap hari menyumbang sebagian besar sampah plastik yang sangat sulit terurai dan merusak lingkungan.
Berbagai inovasi pun mulai bermunculan demi mengurangi penggunaan sedotan plastik.
Mulai dari mengganti dengan sedotan stainless hingga tidak menggunakan sedotan sama sekali.
Terbaru, pemerintah Malaysia berencana untuk menggunakan daun serai sebagai pengganti sedotan plastik. Dilansir dari laman World of Buzz, Ketua Otoritas Pengembangan Pertanian Kemubu (KADA) Datuk Husam, menyebut mereka menggunakan sedotan serai ini di seluruh kafe milik KADA.
Ia menambahkan, organisasi itu akan bersedia untuk menanam dan menyiapkan serai kepada siapapun yang ingin turut melakukan aksi peduli lingkungan ini.
"Ada 27 tipe daun serai yang dapat digunakan sebagai sedotan. Namun, varian terbaik adalah serai buluh." ujar Datuk Husam kepada The Daily, dilansir dari World of Buzz, Rabu (15/1/2020).
Dilansir dari Guideku, lebih lanjut penggunaan sedotan serai yang diklaim ramah lingkungan ini juga akan diimplementasikan di Universitas Sains Malaysia (HUSM).
Selain itu, pihak KADA juga telah menyiapkan lebih dari 10 ribu bibit serai yang telah ditanam di Kampung Padang Halban.
Baca Juga: Ini Alasan Sedotan Plastik McDonald Dihargai Rp 18,7 Juta di eBay
Indonesia juga kaya akan tumbuhan serai, mungkin bisa juga dicoba di Indonesia nih.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
17 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Tak Hanya Hari Kebudayaan Nasional dan Ultah Prabowo
-
Mau Punya Wajah Glowing? Pakai 5 Rekomendasi Moisturizer Korea TerbaikIni
-
6 Shio Paling Beruntung Dalam Urusan Cinta Besok Jumat 17 Oktober 2025
-
Utang dan Kekayaan Andra Soni, Gubernur Banten yang Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
-
Selebgram Julia Prastini Selingkuh dengan Siapa? Sosok Petinju Ini Terseret
-
Berapa Biaya Kuliah di Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni
-
7 Sunscreen Korea Terbaik untuk Flek Hitam dan Cegah Kanker Kulit
-
Profil dan Pendidikan Ahmad Sahroni, Resmi Raih Gelar Doktor
-
Apakah Adidas Samba Bisa Dipakai Olahraga? Ini 5 Varian yang Paling Dicari
-
Apa Akreditasi Universitas Borobudur? Kampus S3 Ahmad Sahroni