Suara.com - Guna mengantisipasi penularan virus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari gigitan nyamuk Aedes Egypti, Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menyarankan masyarakat menggunakan bahan alami seperti tanaman serai dan kecombrang untuk dijadikan obat oles antinyamuk.
"Saya juga ingatkan nyamuk itu bisa mati dengan tanaman-tanaman tertentu, serai misalnya, kecombrang, lavender bisa jadi obat oles antinyamuk untuk mencegah DBD," ujarnya pada temu media di Jakarta, Rabu (10/2/2016).
Selain ramah lingkungan dan tanpa efek samping, pemberantasan nyamuk dengan cara ini juga relatif murah. Apalagi tanaman serai, kecombrang dan lavender mudah ditemukan di sekitar kita.
Imbauan ini disampaikan Menkes Nila menyusul tingginya kasus DBD yang mengakibatkan 7 provinsi di Indonesia antara lain Gorontalo, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Bali, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Banten, ditetapkan sebagai KLB.
"Saya rasa pencegahan adalah jalan terbaik. Fogging juga bisa dilakukan tapi bukan sebagai rutinitas karena mengandung insektisida yang dikhawatirkan memicu resistensi. Paling ketika terjadi satu kasus dalam suatu lingkungan baru dilakukan fogging," imbuhnya.
Nila juga mengingatkan agar masyarakat mewaspadai genangan air di musim penghujan, karena dikhawatirkan bisa menjadi sarang jentik-jentik nyamuk Aedes Agypti.
"Nyamuk DBD juga hidup di air yang bersih bukan air kotor. Karena itu di musim hujan ini banyak genangan baik di talang rumah atau bahkan di daun pun harus hati-hati. Nyamuk senang bertelur disana dan berubah menjadi jentik-jentik," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!