Suara.com - Beberapa tahun yang lalu, masih banyak perempuan yang mendambakan kulit putih. Keinginan mereka pun bak disambut oleh beragam produk kecantikan yang mengklaim sebagai whitening atau pemutih.
Tapi zaman sudah berubah, Saat ini, menurut dr. Indah Widyasari, SpKK, orang datang ke klinik kecantikan tak lagi ingin memutihkan kulit, melainkan ingin kulit yang cerah atau glowing.
"Bedakan antara kulit putih dan cerah, ya. Kalau putih, berarti kita harus merusak pigmen pemberi warna pada kulit, jadi kulit dibuat tidak menghasilkan pigamen, sehingga warna kulit akan putih. Ini bahaya sebenarnya. Itu sebabnya, sekarang bahan-bahan pemutih sudah diatur oleh BPOM, tidak bisa lagi dibeli bebas, harus dengan resep dokter, misalnya hidrokuinon yang dikenal sebagai bahan pemutih," jelas dr. Indah saat ditemui di sela-sela acara The New Face of Wardah White Secret Series, Kamis (16/1/2020), di Jakarta Selatan.
Saat ini, perempuan lebih menginginkan kulit yang cerah, sehingga produk kecantikan saat ini lebih bersifat brightening. "Yang dipakai untuk brightening bukan hidrokuinon, (tapi) bisa vitamin C. (Brightening) ini lebih untuk menyehatkan, mengembalikan kulit yang tadinya kusam, tone-nya tidak rata menjadi lebih rata, dan memperbaiki distribusi sel pigmen," jelas dr. Indah mengenai perbedaan whitening dan brightening.
Nah, proses eksfoliasi juga bisa membantu mencerahkan kulit. Lapisan kulit yang paling atas, yaitu epidermis, melakukan regenerasi setiap 28 hari, digantikan dengan sel kulit yang baru. "Eeksfoliasi akan mempercepat pergantian kulit sel mati, sehingga yang tadinya kusam dan kasar, setelah eksfoliasi, kulit matinya akan terangkat, dan kulitnya lebih halus," kata dr. Indah.
Tapi, dr. Indah juga mengingatkan agar jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi. "Kalau terlalu sering melakukan eksfoliasi, harus hati-hati. Pada kulit yang sensitif, harus dipilih eksfoliasi yang soft. Dilakukannya juga cukup 2 kali seminggu. Eksfoliasi sering-sering itu bukan untuk membuat kulit jadi lebih putih, melainkan membantu mencerahkan," jelasnya.
Lalu, bagaimana dengan tingkat kecerahan kulit yang akan kita dapat dengan rutin melakukan perawatan brightening maupun eksfoliasi? "Secerah apa kulit kita, itu sesuai dengan warna kulit di area lengan dalam bagian atas yang tidak pernah terpapar matahari. Segitu rona cerah yang maksimal akan kita dapat," tutup dr. Indah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
7 Moisturizer Niacinamide untuk Remaja dan Dewasa, Kulit Wajah Auto Cerah!
-
7 Body Lotion yang Wanginya Tahan Lama Kayak Habis Pakai Parfum, Mulai Rp20 Ribuan
-
30 Link Twibbon Hari Guru Nasional 2025 untuk Diunggah ke Media Sosial
-
25 Contoh Ucapan Hari Guru Nasional 2025, Menyentuh dan Penuh Makna
-
25 Ucapan Hari Guru Nasional dari Murid untuk Konten #TerimaKasihGuruku
-
Bukan Cuma Kasino: Macau Kini Jadi Magnet Event Gastronomi dan Budaya Asia
-
Susunan Upacara Hari Guru Nasional 2025, Ini Aturan Berpakaiannya
-
7 Lipstik Glossy Terbaik untuk Bibir Kering, Melembapkan dan Bikin Wajah Lebih Fresh
-
5 Zodiak yang Rata-Rata Diisi oleh Orang Kaya, Punya Sifat Ulet dan Ambisius
-
5 Rekomendasi Foundation Water Based yang Wudhu Friendly, untuk Makeup Natural Seharian