Suara.com - Siapa yang tak kenal NH Dini. Dikenal sebagai sastrawan pada masanya, NH Dini juga dikenal generasi milenial sebagai penulis banyak buku best seller dan legendaris.
Hari ini, Google Doodle memperingati hari ulang tahun NH Dini yang ke-84. Meski telah tiada sejak 5 Desember 2018 lalu, sosok NH Dini memang layak dikenang karena telah meninggalkan begitu banyak karya sastra yang melegenda.
Penasaran dengan karya-karya NH Dini yang juga adalah ibu dari Pierre Coffin, sutradara film Despicable Mini sekaligus kreator tokoh Minion? Ini dia 5 buku best seller karya NH. Dini yang paling laris dan legendaris seperti dikutip dari Gramedia.
1. Pada Sebuah Kapal
Meski diterbitkan pertama kali pada tahun 1972, buku ini terus populer mengikuti perkembangan zaman sehingga terus dicetak ulang dengan cover yang lebih modern.
Bercerita tentang biduk pertikaian rumah tangga di ambang percerian dengan lika-liku perselingkuhan seorang istri, buku Pada Sebuah Kapal mengajak, memahami, dan menghayati hakikat perempuan dalam sebuah novel. Konon, novel ini menjadi puncak kejayaan NH Dini sebagai seorang penulis.
2. Namaku Hiroko
Buku ini menceritakan kisah hidup NH Dini ketika harus mengikuti suaminya yang merupakan seorang diplomat berkebangsaan Prancis ke Jepang. Selain cerita sang penulis, buku ini juga menceritakan seorang wanita bernama Hiroko, wanita simpanan seorang pria beristri. Novel terbitan tahun 1977 ini masih beredar di pasaran hingga sekarang.
3. Orang-orang Tran
Baca Juga: Isak Tangis Marie Claire Lintang Kala Lihat Jenazah NH Dini
Buku ini menceritakan kisah seorang transmigran budiman yang berjuang untuk bertahan hidup ke daerah yang jauh dari kampung halaman mereka. Bertahan hidup dalam janji-janji kosong pemerintah, bertahan hidup dalam berbagai kesulitan, pertentangan, dan kejamnya realita. Kompilasi cerita di buku ini mengaduk-aduk perasaan dan akal sehat.
4. Pertemuan Dua Hati
Bercerita mengenai seorang perempuan yang memiliki panggilan hidup untuk menjadi seorang guru yang rela memertaruhkan profesinya demi membimbing seorang anak nakal. Buku terbitan tahun 1986 ini sarat akan pesan moral kehidupan. Sangat tepat dijadikan amunisi untuk menghadapi permasalahan sosial dalam kehidupan.
5. Hati yang Damai
Berkisah tentang Dati, perempuan yang sudah menikah. Ia tidak begitu mencintai suaminya, hingga suatu saat suaminya mengalami kecelakaan dan cinta lamanya datang kembali. Inilah cerita penyelewengan seorang istri yang terlibat dalam peristiwa cinta segi tiga, tetapi akhirnya ia menemukan kedamaian hatinya dalam keluasan hati suaminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow