Suara.com - Hari Perempuan Internasional jatuh setiap tanggal 8 Maret. Berbagai isu dibahas dan diperjuangkan setiap tahunnya. Bagi Zozibini Tunzi, tahun ini ia akan membawakan isu kesetaraan gender sebagai advokasinya sebagai Miss Universe 2019.
Perempuan asal Afrika Selatan ini memiliki kepedulian yang sangat tinggi akan kesetaraan gender, dan dia kerap menggunakan media sosial personalnya untuk menyuarakan narasi seputar gender stereotyping seiring dengan profesinya sebagai advokat.
Akrab disapa Tunzi, ia meraih gelar Miss Universe 2019 melalui dukungannya terhadap pentingnya pendidikan kepemimpinan atau leadership bagi anak-anak perempuan, serta bangga akan kecantikan alami dan mendorong perempuan untuk mencintai diri mereka apa adanya.
Menurut Tunzi, kesenjangan kesetaraan gender masih sangat besar dan harus terus diperjuangkan. Hal ini perlu digarisbawahi pada Hari Perempuan Internasional tahun ini agar perempuan bisa diakui berdasarkan kualitasnya.
"Butuh 108 tahun supaya laki laki dan perempuan bisa setara, dan semua gender. Jadi yah perjalanan kita masih panjang," kata Tunzi ketika ditemui di sela acara Beuaty World with Miss Universe 2019 by Lazada, Senin (9/3/2020).
Tunzi optimis bisa membawa isu ini dengan platformnya sebagai Miss Universe, namun ia menegaskan bahwa ia tak bisa melakukannya sendirian saja. Ia bisa melakukan bagiannya, yakni menyebarkan kepedulian mengenai kesetaraan gender, namun harus tetap ada kerjasama dari seluruh pihak.
"Itulah artinya collective individualism. Bekerja bersama, untuk memastikan aku menjalankan bagianku, dia (Ayuma) menjalankan bagiannya, dan semuanya menjalankan bagian mereka supaya kita pasti bisa meraihnya. Jadi aku bisa menjalankan bagianku tapi aku nggak bisa melakukannya sendirian," lanjutnya lagi sambil menunjuk ke arah Ayuma alias Ayu Maulida, Puteri Indonesia 2020, yang hadir bersamanya.
Ia menyarankan bagi semua perempuan di Indonesia untuk tetap kuat dan percaya bahwa kita semua bisa melakukan hal-hal yang ada di pikiran kita dan fokus kepada hal tersebut.
Tak cuma bagi perempuan Indonesia, namun bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk berani tampil bagi para perempuan untuk memilih para perempuan, agar semua perempuan bisa bangkit dan berani memilih dirinya sendiri.
Baca Juga: Lawan Stigma, Mantan Miss Universe: Jangan Takut Lakukan Tes HIV
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Mirip One Battle After Another, Sajikan Ketegangan Intens yang Seru!
-
Kekayaan Tony Blair yang Ditunjuk Jadi Pemimpin Sementara Gaza
-
Favorit Sejuta Umat, Ini Cara Membedakan Sandal Hermas Oran Ori dan KW
-
6 Parfum Aroma Bunga Segar yang Tahan Lama dan Cocok untuk Aktivitas Harian, Mana Pilihanmu?
-
Viral Olahraga Kombinasi Pilates dan Padel ala Warga Jaksel, Tuai Pro Kontra
-
Profil Kakek dan Nenek Prabowo Subianto yang Dikubur di Belanda
-
Love Scam Makin Marak, Detektif Jubun Ingatkan: Jangan Mudah Jatuh Hati di Dunia Maya
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis