Suara.com - Uban Makin Dicabut Malah Makin Banyak, Mitos atau Fakta?
"Jangan cabutin uban, nanti malah makin banyak."
Kita pasti sering mendengar ucapan tersebut. Dikatakan bahwa mencabut satu helai uban atau rambut putih di rambut bisa menumbuhkan lebih banyak uban. Waduh! Tapi apakah itu semua benar?
Kabar baiknya adalah, hal tersebut tidak benar, demikian tutur Dr Eileen Tan, ahli dermatologi dari Eileen Tan Skin Clinic & Associates di Mount Elizabeth Novena Hospital.
Akan tetapi, jangan senang dulu dan keburu mencabutnya. Karena dengan sering mencabut uban, Anda justru berisiko mengalami rambut rontok secara permanen.
Dikutip dari Channel News Asia, faktanya saat kita mencabut uban, folikel rambut yang kita cabut akan memproduksi beberapa helai uban lain di tempat tersebut.
Dan jika Anda terus-terusan mencabut uban dari folikel yang sama, produksi rambut bisa mogok dan mungkin berhenti memproduksi rambut sama sekali.
"Folikel rambut Anda memproduksi warna yang lebih sedikit seiring bertambahnya usia, sehingga ketika rambut melalui siklus alami mati dan hidup lagi, kemungkinan besar akan tumbuh berwarna putih," kata Dr Robert Shmerling dari Harvard Health Publishing.
Lalu apakah stres juga benar bisa mememunculkan uban? Menurut Dr Shmerling, stres tidak membuat rambut langsung berwarna putih, namun stres dapat memicu kondisi yang disebut telogen effluvium, yang menyebabkan rambut rontok tiga kali lebih banyak dari normal.
Baca Juga: Curahan Hati Ruben Onsu Perjuangkan Nasib 6500 Karyawan Saat Corona
"Tetapi apabila Anda berusia paruh baya dan rambut Anda rontok dan bergenerasi dengan cepat karena stres, ada kemungkinan bahwa rambut tersebut akan tumbuh berwarna putih dan bukannya warna alaminya," katanya lagi.
Dr Tan menyebut penyebab rambut putih lainnya adalah penyakit tiroid dan kondisi autoimun seperti vitiligo dan alopecia areata.
Vitiligo bisa membuat rambut menjadi putih secara prematur dengan menyebabkan sel-sel melanin mati. Melanin adalah sel yang menyebabkan rambut berwarna hitam.
Menurut Dr Tan, alopecia areata cenderung menyerang rambut yang berpigmen dan menyebabkannya rontok. Dan saat mereka tumbuh kembali, warnanya tak lagi hitam.
Selain itu, kekurangan vitamin B6, B12 dan D juga bisa menjadi pelakunya. Rambut yang sudah tumbuh berwarna putih tidak akan kembali menjadi warna alaminya kecuali diwarnai.
Sayangnya, tak ada suplemen vitamin, tonik rambut, dan de-stressing yang akan mengembalikan produksi melanin dari folikel atau pigmentasi rambut, menurut situs Healthline.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
5 Rekomendasi Moisturizer yang Wudhu Friendly Buat Para Muslimah
-
K-Food Halal Ikut Meriahkan SIAL INTERFOOD 2025 di Jakarta
-
6 Rekomendasi Skin Tint Lokal yang Ringan untuk Makeup Sehari-hari
-
Ramalan Zodiak 18 November 2025: Panduan Karier, Keuangan, dan Asmara Anda
-
5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
-
Mau Cegah Penuaan di Usia 30-an? Ini 4 Sunscreen Kolagen yang Worth It Dicoba
-
Biodata dan Pendidikan Marissa Anita yang Gugat Cerai Andrew Trigg
-
Cushion Vs Skin Tint, Mana yang Lebih Bagus untuk Tutupi Noda Hitam di Wajah?
-
6 Zodiak Paling Beruntung soal Percintaan 18 November 2025, Kejutan Manis Menunggu!
-
7 Celana Lari Compression Lokal Terbaik, Kualitas Tak Kalah dengan Produk Luar