Suara.com - Waduh! Pandemi Corona Covid-19, Uang Belanja Kelas Menengah Naik 50 Persen.
Di tengah kabar bahwa banyak masyarakat yang mengalami krisis keuangan akibat pandemi virus corona atau Covid-19, ternyata terjadi peningkatan pengeluaran biaya hidup bagi kelompok kelas menegah ke atas.
Kenaikan biaya hidup itu mencapai 50 persen selama masa wabah virus corona. Konsultan finansial Prita Ghozie mengatakan, gaya hidup itu meningkat pada empat aspek.
"Pertama makin banyak grocery shopping. Kaya belanja bulanan, tiba-tiba nyetok," kata Prita dalam siaran langsung di Instagram bersama Ayahbunda, Rabu (22/4/2020).
Aspek kedua, lanjut Prita, kebutuhan paket internet streaming untuk hiburan selama karantina mandiri di rumah. Berdasarkan research finansial untuk Indonesia terkait Covid-19, akses streaming itu paling banyak digunakan untuk menonton film dan game.
"Jadi ibu-ibunya nonton film, drakor, ayahnya main game," lanjut Prita.
Aspek ketiga, gaya hidup meningkat lantaran masyarakat Indonesia banyak membeli alat pembersih rumah, seperti desinfektan. Aspek terakhir, banyak dibelanjakan untuk membeli cemilan.
Menurut Prita, kebiasaan gaya hidup masyarakat Indonesia berbeda dengan di negara-negara luar. Belanja bulanan dengan stok banyak tidak terjadi di China juga Jepang. Masyarakat di kedua negara itu nyaris tak mengalami peningkatan gaya hidup pada keempat aspek tersebut.
Sementara peningkatan paket internet streaming sama terjadi di Korea Selatan.
Baca Juga: Usir Bosan Saat di Rumah Aja, Ini 5 Tantangan Viral Selama Corona
"Tapi ada yang menarik bahwa orang Indonesia mengurangi pembelian makeup, juga baju berkurang banyak," kata Prita.
Diakui Prita, kemudahan berbelanja melalui telepon genggam membuat godaan untuk membeli sesuatu semakin besar. Tetapi ada cara yang sebenarnya bisa dilakukan agar tak tergiur untuk terus berbelanja, baik melalui e-commerce atau pun berbelanja langsung.
"Kenapa ingin belanja mulu? karena kita kurang aktivitas. Banyak aktivitas bikin kita lupa untuk belanja-belanja gak penting," ungkap Prita.
"Awalnya kita belanja pasti untuk membuat rumah kita nyaman, itu wajar. Jadi awal bulan orang pada beli gadget baru, pada beli wifi. Karena mereka ingin rumahnya menyenangkan. Tapi setelah itu kan enggak dipakai lagi. Cari aja aktivitas yang free di live Instagram itu banyak banget," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
Terkini
-
20 Contoh Soal Ekonomi TKA SMA dan Jawabannya, Pemahaman Konsep Mikro, Makro dan Kerja Sama Ekonomi
-
5 Rekomendasi Sepatu Running Tahan Air, Rahasia Kuat Olahraga saat Musim Hujan
-
Kekayaan Rospita Vici Paulyn yang 'All-Out' Jadi Ketua Sidang Ijazah Jokowi
-
5 Rekomendasi Foundation di Bawah Rp50 Ribu untuk Remaja, Makeup Tampak Natural
-
5 Tinted Sunscreen di Bawah Rp40 Ribu, Solusi Warna Kulit Tidak Merata dan Noda Hitam
-
5 Rekomendasi Lipstik Waterproof untuk Bibir Hitam yang Anti Luntur
-
5 Rekomendasi Destinasi Wisata Cocok untuk Liburan Nataru, Klik di Sini!
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Cokelat untuk Pencinta Wangi Manis, Beri Kesan Hangat
-
Raih USD19,51 Juta, Transaksi JMFW 2026 Lampaui Target: Buktikan Daya Saing Modest Fashion Indonesia
-
Jangan Simpan 5 Benda Ini di Rumah, Kata Pakar Feng Shui Bisa Bikin Rezeki Seret!