Suara.com - Terungkap, Ini Kiprah Ratu Elizabeth II Saat Perang Dunia Kedua
Ratu Elizabeth II baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-94 pada 21 April. Ia merupakan pemimpin yang paling lama memerintah dalam sejarah Inggris
Namun, sebelum menjadi Ratu, ia mengambil peran lain, dengan bergabung pada Women’s Auxiliary Territorial Service selama Perang Dunia Kedua. Lantas apa sebenarnya yang dilakukannya saat Perang Dunia Kedua?
Seperti dilansir dari The Independent, ketika Perang Dunia Kedua dimulai pada 1939, Putri Elizabeth berusia 13 tahun sementara adik perempuannya, Putri Margaret, berusia sembilan tahun. Kala itu sempat disarankan bahwa para putri muda harus dievakuasi ke luar negeri, yakni ke Amerika Utara atau Kanada.
Namun, Ibu Suri (yang merupakan Ratu pada saat itu) bersikukuh dan menolak untuk pergi. Ia menyatakan anak-anak tidak akan pergi tanpanya. Selain itu, ia menambahkan bahwa tidak akan meninggalkan Raja.
Akhirnya, para putri tetap di Inggris, dan terus berpindah di antara Kastil Balmoral di Skotlandia, Sandringham House dan Kastil Windsor, sebelum menetap selama beberapa tahun.
Pada 1940, Putri Elizabeth melakukan siaran radio pertamanya, menangani para pengungsi anak.
“Kami berusaha melakukan semua yang kami bisa untuk membantu para pelaut, prajurit, dan penerbang kami yang gagah, dan kami juga berusaha untuk menanggung bagian kami sendiri dari bahaya dan kesedihan perang,” katanya dalam BBC Children’s Hour.
Ketika Putri Elizabeth mendekati ulang tahunnya yang ke-18, ia merasa perlu untuk terlibat dalam Perang yang tengah terjadi. Pada 1945, majalah Life menerbitkan sebuah artikel yang menyatakan bahwa setelah "pertimbangan panjang", Raja George VI telah memutuskan bahwa ia boleh bergabung dengan women’s auxiliaries mana pun, atau bekerja di pabrik ”.
Baca Juga: Tak Banyak Yang Tahu, Ratu Elizabeth II Rayakan Ulang Tahun 2 Kali
Tapi, tak lama kemudian, dinyatakan bahwa dugaan ahli waris telah diberikan komisi sebagai bawahan kehormatan kedua di Auxiliary Territorial Service (ATS) pada 24 Februari 1945. Pengumuman ini dibuat sebagai pelengkap dari London Gazette pada 9 Maret 1945.
Selanjutnya di halaman berikutnya: Bergabung dengan Auxiliary Territorial Service ...
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
4 Moisturizer Glad2Glow untuk Usia 25 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier Sejak Dini
-
Kisah Inspiratif Evan Haydar Pemuda Gresik yang Kerja di Tesla Jerman, Ini Kiat Suksesnya
-
100 Nama-Nama Bayi Perempuan Islami yang Belum Banyak Dipakai, Modern dan Bermakna Mendalam
-
Bahaya Bakteri Salmonella dan Bacillus Cereus, Biang Kerok Keracunan MBG di Jabar
-
Urutan Skincare Malam Glad2Glow Agar Kulit Glowing Pagi Hari, Hilangkan Jerawat dan Kusam
-
Ramalan Zodiak 30 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier, & Keuangan
-
The Mira, Hotel Ramah Muslim Peraih Penghargaan di Hong Kong
-
Bukan Sekadar Tren, Inilah Peran Komunitas dalam Masa Depan Industri Kecantikan
-
Inovasi dari Sragen, Gaungkan Bela Negara dengan Menjaga Ketahanan Pangan
-
Model Profesional: Belajar Modeling Nggak Melulu Jadi Peraga Busana, Latih Pede hingga Tambah Relasi