Suara.com - Perkara kerja dari rumah atau work from home (WFH) telah menghadirkan tantangan tersendiri bagi mereka yang sudah memiliki anak.
Tak cuma disibukkan dengan pekerjaan, banyak pula orangtua yang harus mengasuh dan mengawasi anak mereka selama WFH.
Salah satu contohnya adalah ibu satu ini. Memiliki anak yang masih bayi, seorang ibu terpaksa menyusui anak ketika sedang mengikuti rapat online via Zoom.
Sayangnya, keputusan ibu ini ternyata tak lantas didukung oleh rekan kerjanya. Melansir laman The Sun, salah satu rekan kerja ibu tersebut mengaku merasa terganggu.
"Untuk bekerja, kami mengadakan konferensi online tiap pagi. Ini tidak mengharuskanmu untuk memakai fitur video," curhat si rekan kerja lewat Reddit.
"Salah satu rekan kerjaku memiliki anak bayi dan dia menyusui saat sedang video call. Tentu saja bayi itu perlu disusui, tapi dia tidak mematikan mikrofon atau videonya," lanjut si rekan kerja.
"Kami tidak melihat payudaranya secara jelas, tapi dia tidak mencoba menutupi dirinya. Aku mengirim chat personal agar dia mematikan video, tapi dia marah."
Lebih lanjut, ibu diceritakan marah karena dirinya merasa mematikan video saat berbicara adalah hal yang tidak sopan. Selain itu, sang ibu juga punya hak untuk menyusui bayinya.
Karena kesal, pria ini pun lantas meminta pendapat warganet lain mengenai insiden saat WFH ini. Namun, curhatannya itu malah menuai pro kontra.
Baca Juga: Hindari Pegal, Ini 10 Tips Menggunakan Laptop Saat WFH
"Aku tidak menyalahkan pendapatmu, tapi benar bahwa menyusui harus dilakukan ketika sang anak lapar. Ibu itu tidak bisa mengontrol kapan anaknya lapar," tulis salah satu komentar di Reddit.
"Rapat adalah lingkungan yang profesional dan bukan waktu untuk mengasuh bayi dan melakukan hal lain yang dapat membuat orang lain terganggu," kata warganet lain yang setuju dengan pria ini.
Beberapa pun menyarankan agar sang ibu izin menyusui di kamar lain. Namun, warganet lain berpendapat bahwa hal itu bisa membuatnya melewatkan bagian penting dari rapat.
"Jadi dia harus melewatkan pekerjaan dan tidak boleh terlihat atau berpendapat dalam rapat, hanya karena ada orang-orang yang terganggu dengan menyusui?!" protes warganet lainnya.
Bagaimana menurutmu?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Sabun Muka Wardah untuk Usia 50 Tahun Ke Atas
-
5 Sepatu Anti-Selip Cocok untuk Musim Hujan, Model Keren Mulai Rp100 Ribuan
-
Shio Paling Beruntung Hari Ini 14 Desember 2025, Hoki Banget di Akhir Pekan
-
Sebenarnya PwC Kantor Apa? Ramai Isu Resign Massal di X
-
5 Sepatu Lokal Carbon Plate untuk Lari Cepat, Harga Bersahabat
-
Debut Jadi Penyanyi, Perjalanan Via Octora Mengubah Luka Jadi Karya
-
Kenalan dengan Sepatu Nyaman yang Dibuat dari Wol Merino dan Minyak Nabati, Baru Masuk Indonesia!
-
5 Complexion Murah yang Tahan Lama untuk Makeup Pekerja Kantoran
-
3 Zodiak Ini Diprediksi Bertemu Jodoh sebelum 2025 Berakhir, Apakah Kamu Salah Satunya?
-
Terpopuler: Profil Istri Mantan Menpora Dito Ariotedjo, Sepatu Mirip On Cloud Versi Murah