Suara.com - Manfaat Menyusui, Bisa Cegah Ibu Kena Diabetes Pasca Melahirkan!
Ginekolog sangat merekomendasikan ibu untuk menyusui bayinya setidaknya sampai satu tahun, sebab ASI adalah makanan terbaik bagi bayi.
Menyusui juga terbukti bemanfaat bagi ibu dalam banyak hal.
Dilansir The Health Site, sebuah studi baru menunjukkan menyusui dapat menurunkan insiden dan mengurangi risiko diabetes postpartum pada ibu.
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari Korea Selatan ini menemukan laktasi meningkatkan massa dan fungsi sel beta pankreas yang mensekresi insulin melalui produksi serotonin.
Serotonin bertindak sebagai antioksidan dan mengurangi stres oksidatif, membuat sel beta ibu lebih sehat. Bahan kimia ini juga menginduksi proliferasi sel beta, sehingga meningkatkan massa sel beta dan membantu menjaga kadar glukosa yang tepat.
Hal yang mengejutkan peneliti, efek menguntungkan ini akan bertahan meski sudah tidak menyusui, selama lebih dari tiga tahun setelah melahirkan.
Sekarang, para peneliti berharap bahwa temuan mereka dapat mengarah pada terapi baru untuk membantu mencegah ibu dari mengembangkan gangguan metabolisme.
Faktor risiko diabetes postpartum atau setelah melahirkan
Baca Juga: Jangan Takut, Dokter Tegaskan Ibu ODP Covid-19 Boleh Menyusui Bayi
Pertambahan berat badan dan peningkatan resistensi insulin selama kehamilan, riwayat diabetes gestasional, usia ibu, dan obesitas, semua ini dapat meningkatkan risiko wanita mengalami diabetes setelah melahirkan.
Risiko diabetes postpartum meningkat lebih banyak pada wanita yang pernah menderita diabetes gestasional atau yang pernah melahirkan beberapa kali.
Diabetes dapat menyebabkan komplikasi termasuk kerusakan pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Studi sebelumnya telah melaporkan bahwa menyusui dapat mengurangi risiko diabetes postpartum, tetapi mekanisme yang mendasari manfaat ini tetap sulit dipahami.
Berita Terkait
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Rahasia ASI Berkualitas untuk Lawan Stunting: Fokus Ternyata Ada di Sini, Jauh Sebelum Hamil!
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
Gagal DBF, Influencer Stefani Gabriela Sukses Berikan ASI 2 Tahun Cuma Pakai Pompa: Ini Rahasianya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat