Suara.com - Saat ini sebagian besar masyarakat mengandalkan belanja online dan layanan pesan antar sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), baik untuk barang kebutuhan sehari-hari maupun membeli makanan guna menghindari penularan virus corona (Covid-19).
Namun demikian, ada yang menyebutkan bahwa virus corona dapat bertahan di beberapa jenis permukaan selama sembilan hari atau lebih sehingga menimbulkan kekhawatiran untuk menyentuh paket belanja online.
Para pelaku dagang online maupun perusahaan pengantaran memastikan mereka sudah menjalankan prosedur kebersihan untuk paket kiriman, mulai dari menyemprotkan disinfektan pada paket sampai membekali kurir mereka dengan masker dan cairan pembersih tangan.
Selain itu, kurir juga menerapkan contactless delivery atau pengantaran tanpa kontak dengan menaruh paket di tempat yang telah disetujui.
Meski pun begitu, konsumen tetap merasa khawatir ketika akan membuka paket sehingga mereka merasa perlu menggunakan sarung tangan atau masker.
The Center for Disease Control and Prevention, dikutip dari laman Cnet, menyatakan risiko virus corona menyebar lewat paket belanja online sangat kecil karena barang sudah berpindah-pindah selama berhari-hari.
World Health Organization juga berpendapat, kecil kemungkinannya paket belanja online dihinggapi virus setelah mengalami berbagai kondisi. Risiko orang terkena virus dari paket belanja online tergolong kecil.
Sementara itu, untuk layanan pesan antar makanan, Food and Drug Administration (FDA) AS mengatakan belum ada bukti virus bisa menular dari makanan atau paket.
Meski risiko tertular virus corona dari paket belanja online kecil, masyarakat tetap harus waspada dan menjaga kebersihan saat menerima paket. Disarankan segera mencuci tangan selama 20 detik begitu menerima atau membuka paket belanja.
Baca Juga: Bikin Gemas, Foto Profil Kurir Paket Ini Curi Perhatian Warganet
Setelah itu, segera buang pembungkus dan cuci tangan lagi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan