Suara.com - Wajib Tahu, Besar Api untuk Memasak Rendang Agar Empuk dan Bumbu Terserap Sempurna.
Lebaran sudah kurang dari 10 hari, para ibu-ibu sudah ada yang mempersiapkan rencana masakan yang akan disajikan saat hari raya.
Termasuk di antaranya rendang, dipadukan dengan ketupat sayur dan sambal goreng kentang. Duh, membayangkannya saja sudah bikin air liur menetas.
Tapi, wajib tahu loh ya kunci memasak rendang selain bumbunya adalah besaran api untuk merebus daging. Corporate Executive Chef Prasanthi Hotels and Resorts mengatakan setelah daging dicuci dan bumbu ditumis hingaa matang. Maka masukkan daging, bumbu, santan dan sebagainya ke dalam air mendidih.
"Bumbu ditumis sampai benar-benar matang, karena rendang itu jangan sampai basi, karena itu kuncinya. Ke bumbunya mateng, ketika bumbunya mateng, nanti hasilnya akan bagus, gelapnya akan bagus, cokelatnya akan bagus warnanya," ujar Chef Bahran saat dihubungi Suara.com, Sabtu (16/5/2020).
Saat daging dimasukkan ke dalam air mendidih maka biarkan direbus dengan api sedang.
Setelahnya paling lama 5 menit kemudian api harus diubah menjadi kecil.
"Direbusnya itu setelah mendidih dalam waktu 5 menit, apinya harus kecil. Kalau dari pertama udah kecil dia akan berbusa, dan dagingnya. Paling lama 5 menit, setelah 5 menit paling lama apinya dikecilkan," paparnya.
Chef yang sudah berkeliling ke berbagai hotel dunia ini menyebut keunikan dari rendang ini adalah bentuknya dagingnya yang masih padat.
Baca Juga: 480 Ribu Ton Bumbu Rendang dan Juru Masaknya Siap Diekspor ke Arab Saudi
Tapi juga saat masuk ke mulut lembut dan empuk, serta bumbu yang meresap kaya rempah.
Ini didapatkan karena proses memasak daging rendang yang tidak sebentar, juga dengan api kecil, sehingga perlahan-lahan secara pasti bumbu meresap dengan baik.
"Api kecil, nanti bumbunya udah meresap tinggal sedikit kental, mau kering atau apa, mau dibikin kering walau tidak ditaruh wadah nggak akan basi. Tapi di dagingnya nggak ancur karena teknik masaknya itu dengan api kecil," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Ketika Investasi Jadi Bagian dari Lifestyle Digital Anak Muda
-
Bebas dari Ancaman Siber, Kenali Bodyguard Penjaga Aktivitas Online
-
5 Rekomendasi Jam Tangan Wanita Anti Air yang Stylish dan Tahan Lama
-
Mengenal Wello, Teman Digital Baru yang Menghidupkan Semangat Wellness
-
4 Rekomendasi Lulur untuk Calon Pengantin Wanita, Kulit Cerah dan Wangi di Hari Bahagia
-
5 Body Lotion dengan Glutathione Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Kusam
-
5 Weton Paling Hoki di Desember 2025 Menurut Primbon Jawa, Siap-siap Banjir Rezeki
-
5 Masker Wajah Anti-Aging untuk Usia 50-an, Atasi Keriput hingga Flek Hitam
-
Jawa Timur Bentuk Tahura Lawu, Bisakah Atasi Krisis Lingkungan?
-
4 Face Oil Anti-Aging untuk Usia 40-an, Atasi Tekstur Kulit dan Flek Hitam