Suara.com - Sebelum drama Korea The World of The Married menjadi pembicaraan publik beberapa waktu lalu, ada satu drakor yang sama-sama menceritakan tentang perselingkuhan, yaitu VIP, yang saat ini tengah tayang di stasiun televisi swasta.
Perselingkuhan memang momok menyakitkan dalam hubungan suami istri karena merusak kepercayaan pasangan, dan dampaknya bisa merusak rumah tangga.
Lalu, bagaimana caranya mengembalikan percayaan dalam hubungan di saat pasangan sudah mengaku kapok dan tidak akan melakukannya lagi? Lima cara berikut tampaknya bisa dicoba, melansir Hello Sehat, Jumat (5/6/2020).
1. Pahami arti kepercayaan
Setiap orang memiliki definisi kepercayaan masing-masing, terutama dalam sebuah hubungan romantis. Kepercayaan itu berarti berkomitmen dengan pasangan, menghargai batasan fisik dan emosional, saling mendukung, hingga tahu kapan berkomunikasi yang tepat.
Meski, bagi sebagian pasangan, kepercayaan bukan berarti memberikan informasi pribadi menyangkut akses ponsel, kata sandi sosial media, hingga rekening pribadi.
2. Cari tahu sebab kepercayaan hilang
Kepercayaan elemen terpenting dalam hubungan. Saat itu hilang, maka akan berdampak buruk bagi Anda maupun pasangan. Maka cobalah tidak sering ingkar janji, temani pasangan saat dibutuhkan, tidak berbohong, dan tidak membagi perasaan dengan orang lain.
3. Merencanakan meminta maaf
Baca Juga: Ahmad Dhani Kerap Selingkuh, Maia Estianty Ternyata Selalu Mencoba Maafkan
Diakui banyak orang, maaf adalah kata yang cukup sulit untuk diucapkan. Menurut Psikolog Good Therapy, Angela Bisignano, PhD, meminta maaf dapat menimbulkan perasaan cemas dan takut berlebihan.
Oleh karena itu, ada baiknya mempersiapkan waktu untuk meminta maaf, misalnya dengan mengumpulkan pemikiran lebih dulu, berlatih depan cermin, berjanji tidak akan melakukan kesalahan yang sama, dan dengarkan jawaban pasangan dengan cermat.
4. Berikan waktu pasangan untuk berpikir
Setelah meminta maaf, ada kalanya pasangan meminta waktu untuk memikirkan, maka berikanlah. Usahakan tidak menekan pasangan untuk cepat memberikan jawaban. Memikirkan segala sesuatu yang sudah terjadi kadang memerlukan waktu.
5. Perilaku dan tindakan yang sesuai
Ini penting, jangan sampai sudah berjanji akan berubah, tapi masih melakukan kesalahan yang sama. Karena jika tidak diiringi perilaku dan tindakan yang sesuai, kata-kata tulus sama halnya dengan omong kosong belaka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Latar Belakang Pendidikan Rektor UI Heri Hermansyah, Ramai Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Harta Menkeu Purbaya Disorot, Salah Satu Isi Garasinya Bikin Heran: Sekelas Menteri Punya Itu?
-
Kriteria Penerima KIP Kuliah 2025: Ini Syarat, Jadwal, dan Tata Cara Pendaftaran
-
5 Moisturizer Mengandung Beras yang Bikin Kulit Halus dan Cerah, Bye Wajah Kusam!
-
Apa Itu Kuota Haji Khusus yang Disorot karena Ustaz Khalid Basalamah, Beda dengan Furoda?
-
5 Rekomendasi Serum yang Bagus untuk Kulit Kusam Mulai Rp40 Ribuan
-
Lowongan Kerja Kemenkop: Usia Maksimal 60 Tahun, Gaji 7 Jutaan, Cek Syaratnya
-
Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, D3 dan S1 Apakah Berbeda? Ini Rinciannya
-
Sulthon Kamil Harum Manis Umur Berapa? Viral Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
6 Fakta Ledakan di Pamulang Tangsel: Rumah-rumah Hancur, Korban Berjatuhan