Suara.com - Beragam cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol asupan garam harian agar tidak mengonsumsinya secara berlebihan, salah satunya adalah dengan mengurangi asupan saus, kecap atau sambal saat makan.
Hal tersebut diutarakan oleh Certified Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood, Moch. Aldis Ruslialdi dalam "NutriClass" via daring, Selasa (16/6/2020).
Kata Aldis, masyarakat Indonesia bisa memulai mengurangi asupan garam dengan mengurangi konsumsi produk olahan.
"Bisa juha menambahkan rempah-rempah (dalam masakan), bawang putih (untuk beberapa jenis masakan), jamur-jamuran, mengonsumsi makanan segar seperti buah dan sayur atau memilih produk rendah garam," ujar Aldis Ruslialdi seperti yang Suara.com kutip di Antara.
Rempah-rempah dipercya mampu membantu menambah cita rasa tanpa harus menambahkan banyak garam, sementara jamur memiliki MSG atau penyedap alami sehingga bisa menjadi pilihan menambahkan rasa gurih ke dalam makanan.
Aldis mengatakan, batas maksimal asupan garam per hari setiap orang yakni lima gram atau satu sendok teh. Jika berlebihan, maka hal tersebut berisiko menyebabkan tekanan darah terganggu dan salah satunya berujung hipertensi.
"Garam dibatasi karena berhubungan dengan tekanan darah terganggu. Garam bisa membuat darah banyak air, tekanan darah akan makin tinggi," kata dia.
Anjuran mengontrol asupan garam khususnya untuk mereka yang tinggal di kawasan Asia termasuk Indonesia juga berhubungan dengan cenderungnya orang-orang di wilayah itu mengonsumsi garam lebih dari enam gram.
Data dari British Medical Journal pada tahun 2009 memperlihatkan, orang di Asia mengonsumsi garam mencapai lebih dari 12 gram per hari. Lalu, 72-76 persen konsumsi garam ini berasal dari penambahan garam saat memasak dan makan, menurut data dari Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety.
Baca Juga: Viral Foto Warung New Normal dengan Sambal PSBB, Warganet: Ini Beneran?
Sejumlah makanan semisal nasi goreng telur setidaknya mengandung satu sendok teh garam, hidangan bento teriyaki bisa memiliki 2/3 sendok teh garam per porsinya, sosis setiap tiga potongnya bisa mengandung satu sendok teh garam, sementara bakso satu porsi umumnya memiliki satu sendok teh garam.
Makanan lainnya, misalnya hamburger bisa terkandung 1/3 sendok teh garam, chips atau keripik mengandung 1/4 sendok teh garam per genggam tangan, lalu chicken nugget setiap empat potongnya bisa memiliki 1/4 sendok teh garam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Kesempatan Emas, Beasiswa Penuh untuk Calon Guru dengan Standar Internasional
-
5 Sunscreen dengan Efek Tone Up untuk Usia 40-an, Wajah Bercahaya Tanpa Flek Hitam
-
Jelajahi Masa Depan Desain Rumah: Semua Solusi Interior dan Furnitur dalam Satu Pameran
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Archipelago Black Box Battle ke-15: Chef dan F&B Service Jawa Timur dan Jawa Tengah Adu Kreativitas
-
Laut Indonesia Darurat! Komunitas ORCA Serukan Kolaborasi Global Selamatkan Masa Depan Maritim
-
New Balance 530 Ori Harganya Berapa? Begini Cara Membedakan yang Asli dan KW
-
Dikit Tapi Bikin Pusing, Menebak Cara Ahmad Assegaf Bayar Rp100 ke Tasya Farasya: Cash atau Transfer