Suara.com - Apakah berat badan Anda semakin bertambah saat berada di rumah aja? Mungkin Anda juga mulai merasakan adanya hal berbeda di bagian perut di mana adanya tumpukkan lemak perut yang cukup membandel.
Tahukah Anda bila dibiarkan terlalu lama, lemak perut dapat menyebabkan inflamasi yang dapat memicu penuaan dini dan penyakit?
Selain itu, adanya lemak perut juga meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker tertentu, dan bahkan penurunan fungsi kognitif seiring bertambah usia.
Berolahraga dan mengonsumsi makanan yang tepat bisa membantu membasmi lemak perut. Dirangkum dari Health.com, berikut adalah 4 makanan yang bisa membantu membasmi lemak di perut.
1. Alpukat
Alpukat merupakan buah superfood yang mengandung lemak sehat, serat, antioksidan, dan sejumlah vitamin dan mineral. Salah satunya adalah potasium, mineral yang membantu fungsi jantung dan meregulasi tekanan darah sebagai diuretik alami yang menyingkirkan sodium dan cairan berlebih keluar tubuh.
Sebuah studi menyebutkan bahwa buah ini dapat membasmi lemak perut. Konsumsi alpukat lebih rutin untuk mendapatkan manfaatnya, tiap hari lebih baik.
2. Kacang-kacangan
Salah satu camilan yang sehat yang memberikan asupan lemak sehat dan protein nabati, antioksidan, serat, dan sejumlah besar vitamin serta mineral.
Baca Juga: Catat! 5 Tips Penting Sembunyikan Lemak Perut Saat Gunakan Gaun Pengantin
Mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, kacang mede, dan walnut bisa membantu menurunkan indeks massa tubuh da mengecilkan ukuran pinggang, sekaligus menghilangkan lemak perut.
3. Gandum utuh
Konsumsi gandum utuh bisa membantu meningkatkan kesehatan kita, salah satunya dengan mengurangi lemak perut.
Anda bisa mengonsumsi gandum utuh misalnya seperti oatmeal untuk sarapan, dan nasi merah atau cokelat untuk makan malam.
4. Ikan salmon
Kandungan vitamin D dalam ikan salmon sangat baik untuk membantu menghilangkan lemak di perut. Apabila Anda tidak menyukai ikan ataupun salmon, Anda bisa menggantinya dengan makanan yang difortifikasi dengan vitamin D, seperti susu kacang atau suplemen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Terpopuler: 7 Fakta Panas Ijazah Jokowi, Promo BRI Hemat Rp1,3 Juta
-
Standar Baru Hunian Modern: Pengalaman, Kesehatan, dan Desain Masa Depan
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI