Suara.com - Bagi para pria, masalah rambut menipis dan kebotakan dapat menjadi momok yang menakutkan. Tak jarang, masalah kebotakan ini muncul di usia yang tergolong muda.
Salah satu yang mengalami masalah kebotakan ini adalah Luke Horsfield, 26 tahun dari West Yorkshire. Karena rambutnya terus menipis, Luke takut akan botak di usia muda.
Untuk mengatasi masalahnya tersebut, Luke Horsfield pun berniat melakukan prosedur transplantasi rambut.
Prosedur transplantasi rambut ini dilakukan dengan cara mengangkat folikel rambut dari bagian samping dan belakang pasien, kemudian memindahkannya ke area tempat kebotakan terjadi.
Sayangnya, alih-alih melakukan prosedur di tempat yang terpercaya, Luke Horsfield memilih untuk melakukannya di sebuah klinik di Turki demi harga murah.
Dirangkum dari Mirror, prosedur transplantasi rambut itu berjalan selama 6 jam lamanya. Saat itu, Luke membayar 1.250 poundsterling atau sekitar 22 juta rupiah saja.
Ini berbeda jauh dengan harga prosedur transplantasi rambut di Inggris yang dapat mencapai 6.000 poundsterling atau lebih dari 1 miliar rupiah.
Sayangnya, operasi tersebut tidak berakhir baik. Terlebih, para dokter di Turki tidak bisa berbicara bahasa Inggris dan memindahkan terlalu banyak folikel rambut.
Bukannya mengatasi kebotakan, kepala Luke Horsfield menjadi penuh luka dan kemerahan. Rambutnya pun makin menipis dan kebotakannya bertambah parah.
Baca Juga: Pria Botak Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Ini Sebabnya!
"Aku sudah melakukan semua perawatan yang mereka minta setelah operasi. Tapi setelah empat bulan, tidak ada rambut yang tumbuh. Aku menelepon mereka, tapi diberitahu ini normal."
"Setelah enam bulan ada sedikit pertumbuhan, dan setelah setahun tidak ada perubahan. Kepalaku terluka dan ada bagian yang botak," ujar Luke.
Pria ini pun akhirnya meminta uangnya dikembalikan. Namun, Luke malah ditawari untuk melakukan operasi lagi.
Tentu saja, Luke menolak tawaran tersebut. Akhirnya dia mendapat pengembalian dana sebesar 400 poundsterling saja.
Untunglah, kisah Luke ini mencuri perhatian sebuah klinik di Inggris. Luke akhirnya ditawari untuk melakukan operasi secara gratis demi membenarkan kerusakan rambut dan kulit kepalanya.
"Aku selalu tidak percaya diri dengan rambutku dan benci jika rambutku basah atau tertiup angin," ujar Luke soal rambutnya dulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
-
Adu Pendidikan Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi yang Berebut Tahta Raja Solo
-
Sunscreen Scora Cocok untuk Tipe Kulit Apa? Ini Kandungan dan Harganya
-
7 Sepatu Lokal Cocok Buat Karyawan WFA di Cafe Rp 100 Ribuan
-
5 Lip Crayon yang Praktis dan Nyaman Dipakai di Bibir, Mulai Rp17 Ribuan
-
7 Parfum Wangi Tahan Lebih dari 10 Jam untuk Anak Sekolah
-
Suara Nusantara Gaungkan Kembali Cerita Rakyat Indonesia untuk Menginspirasi Masa Depan Anak Bangsa
-
Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa? Yuk Cari Tahu
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV