Suara.com - Di masa pandemi Covid-19, berjemur semakin digemari masyarakat dan menjadi tren.
Ini karena berjemur disebut-sebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh, yang nantinya menangkal virus corona yang menyebabkan sakit Covid-19.
Eits, tapi jangan sembarang, berjemur ternyata juga baiknya tetap menggunakan topi atau penutup kepala guna mencegah paparan langsung sinar matahari. Alasannya?
Mengutip Telegraph, Senin (22/6/2020) penelitian menunjukkan sinar matahari bisa mengurangi kekuatan otak, sehingga otak kekurangan kemampuan analisis atau menimbang masalah dengan tepat.
Bekerja di bawah suhu panas memang bisa menyebabkan hipertermia atau kenaikan suhu tubuh yang bisa menyebabkan kelelahan fisik.
Kini, ditambah para ilmuwan berpendapat paparan sinar matahari yang terlalu lama bisa memengaruhi kemampuan otak untuk bsia berfungsi dengan baik.
Penelitian ini dilakukan tim Universitas Denmark dan Yunani yang mengungkap para pekerja bisa merusak otaknya sendiri jika bekerja dalam kondisi panas dan terik. Setidaknya delapam laki-laki berusia 27 hingga 41 tahun ikut serta dalam penelitian ini.
Tes otak terdiri dari empat soal matematika komputer dan tugas logika yang bergantung pada perhitungan. Kemudian empat lampu panas ditempatkan di bagian bawah, belakang, samping dan atas kepala partisipan.
"Studi ini memberikan bukti bahwa paparan langsung sinar matahari, terutama pada bagian kepala merusak kinerja kognitif otak," ujar Profesoa Lars Nybo, Departemen Nutrisi dan Olahraga University of Copenhagen.
Baca Juga: WHO Sepakat, Ini Cara Cari Tahu Kapan Waktu Paling Tepat Untuk Berjemur!
Penurunan kinerja motorik dan kognitif otak terjadi pada suhu seseorang 38,5 derajat. Sehingga para peneliti mengingatkan mereka yang terpapar sinar matahari dalam waktu lama harus segera menutupi kepalanya.
"Sangat penting bahwa sehari-hari di luar harus melindungi kepala mereka dari sinar matahari," tutur Profesor Andtreas Flouis dari Laboratorium FAME Yunani.
Tidak hanya itu menurunnya kinerja mental yang disebabkan sinar matahari bisa membuat para pengemudi cenderung melakukan kesalahan di jalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Rekomendasi 5 Sepatu Lari Hoka untuk Kaki Lebar, Lebih Nyaman dan Stabil
-
5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
-
5 Rekomendasi Sinetron Indonesia Mirip Asmara Gen Z untuk Anak Muda
-
Apa Itu K-Finance, Sentuhan Korea di Layanan Finansial Indonesia
-
Rencana Liburan 2026: Intip Promo Gila-gilaan Tiket ke Jepang, Korea, Eropa di Sini!
-
5 Rekomendasi Sabun Cuci Muka Mengandung Panthenol untuk Perbaiki Skin Barrier
-
Rahasia Sekolah Juara: Materi Eksklusif Kesehatan Fisik dan Mental Gratis untuk Guru SD - SMP
-
Sinopsis Asmara Gen Z, Sekarang Sudah Berapa Episode?
-
7 Rekomendasi Kuliner Solo yang Cocok Buat Libur Akhir Pekan
-
5 Hal yang Membuat Kita Lupa Betapa Pentingnya Kreativitas