Suara.com - Setahun sudah penyanyi Syahrini menikah dengan pengusaha Reino Barack. Hingga kini, pasangan sensasional tersebut belum juga dikaruniai anak.
Dibalik fakta tersebut, ternyata pasangan penyanyi-pengusaha tersebut memang berencana menunda untuk memiliki momongan.
Dalam sebuah live Instagram beberapa waktu lalu, Reino mengungkap akan menikmati masa-masa pernikahannya dengan sang istri. Kara Reino, momen berumah tangga akan berubah drastis usai memiliki anak.
Mengutip laman Extend Fertiliy, Selasa (23/6/2020) ternyata setidaknya ada 5 manfaat menunda momongan setelah menikah. Apa saja?
1. Bisa fokus, mengasuh anak lebih baik
Dalam bukunya Ready: Why Women Are Embracing the New Later Motherhood, Elizabeth Gregory mengungkap bagaimana perempuan yang menunda momongan bisa fokus pada tujuan dan karier. Setelahnya mereka biasanya akan lebih fokus pada keluarga mereka.
Kemudian para perempuan ini akan matang dan stabil seiring dengan bertambahnya usia mereka untuk merawat dan mengasuh anak lebih baik.
2. Lebih baik secara financial
Hal ini sesuai dengan survei terhadap perempuan Eropa, bahwa perempuan akan mendapat gaji tertinggi di usia 39 tahun. Bahkan perempuan yang menunda memiliki anak memiliki peningkatan gaji tahunan lebih tinggi dibanding yang lebih dulu punya anak.
Baca Juga: Nikmati Suasana Onsen, Ini Gaya Syahrini Tampil Bak Orang Jepang
3. Kemampuan berpikir lebih tajam
Dari beberapa penelitian berpendapat bahwa ada hubungan positif antara lebih lambat menjadi ibu dan umur panjang. Studi 2015 misalnya, menunjukkan bahwa perempuan yang baru memiliki anak setelah usia 33 tahun cenderung hidup hingga usia 95 tahun.
Studi lainnya juga mengatakan, memiliki anak di kemudian hari, berimbas positif pada aspek kognisi atau kemampuan berpikir yang akan datang.
4. Anak hidup di dunia lebih maju
Penelitian 2016 di Swedia, menunjukkan bahwa menunda kehamilan adalah anugerah. Dalam satu skenario misalnya, perempuan yang melahirkan di usia 20 tahun pada 1980, dan usia 40 tahun di 2000, dalam rentang 20 tahun keadaan dunia sangat berbeda.
Dari bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan teknologi sudah akan berbeda bahkan lebih baik. Penelitian ini juga membuktikan tingkat kematian lebih rendah, harapan hidup dan pendidikan yang lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Sebelum Diangkat Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Kerja Apa?
-
Apa Itu Crab Mentality? Disebut Yudo Sadewa Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Kekayaan Fantastis Yusril Ihza Mahendra, Temui Delpedro di Rutan Polda Metro Jaya
-
Yudo Anak Menkeu Umur Berapa? Sudah Jadi Miliarder dan Nasabah BCA Prioritas
-
Dikira PNS, Ini Pekerjaan Asli Istri Ferry Irwandi yang Jarang Diketahui
-
Berapa Lama Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan? Debut di Era SBY, Dicopot oleh Prabowo
-
Benarkah Rakyat Ikut Menanggung Utang Negara di Akhirat? Ini Penjelasan Islam
-
Franka Franklin Keturunan Mana? Ini Latar Belakang Istri Nadiem Makarim
-
5 Rangkaian Skincare Fanbo untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Jadi Alternatif Viva