4. Menjual secara visual
Di era Instagram, banyak orang merespons dengan baik terhadap konten visual, jadi jika memungkinkan, buat profil LinkedIn Anda lebih visual, saran Gresham.
Sudahkah Anda memenangkan penghargaan, atau apakah Anda memiliki gelar atau sertifikasi yang mengesankan? Mengunggah foto-foto itu di profil Anda menjadi lebih menarik daripada sekadar mencantumkannya dalam teks.
5. Jadikan diri Anda mudah diakses
Satu kesalahan umum di LinkedIn adalah tidak menjelaskan bagaimana orang lain dapat menghubungi Anda melalui email atau telepon, kata Gresham.
LinkedIn membatasi jumlah InMail yang dapat dikirim oleh pengguna berbayarnya, dan tidak mengizinkan anggota layanan gratisnya mengirim InMail sama sekali.
Itulah mengapa penting untuk mencantumkan alamat email dan nomor telepon Anda secara mencolok di profil, seperti dalam resume Anda.
6. Bersihkan profil media sosial Anda yang lain
Walaupun LinkedIn sejauh ini merupakan media sosial untuk para pencari kerja, itu bukanlah satu-satunya. Menurut survei Jobvite, Facebook adalah jejaring sosial paling banyak dikunjungi kedua di antara perekrut (55 persen) setelah LinkedIn (87 persen).
Baca Juga: Duh Ngakak, Drama Guru Tugaskan Murid Chat Donald Trump via Linkedin
Jika perekrut tidak menyukai apa yang Anda unggah di media sosial lain, itu dapat membunuh peluang Anda untuk dipekerjakan.
7. Posting foto profesional sehingga perekrut dapat menemukan Anda
Kurangnya foto LinkedIn membuat profil Anda terlihat mencurigakan. Itu juga membuat profil LinkedIn tidak lengkap.
Sementara LinkedIn lebih suka pafa profil dengan foto yang lengkap untuk hasil pencarian yang dilihat oleh perekrut, kata Gresham.
"Foto Anda adalah jabat tangan virtual Anda, jadi unggah foto yang selaras dengan peran Anda sebagai seorang profesional, itu membuat Anda mudah didekati," tambahnya.
"Dan ingatlah untuk tetap profesional! Kecuali Anda seorang dokter hewan, foto dengan kucing Anda mungkin bukan pilihan terbaik," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Profil Gusti Purbaya dan Jalan Terjalnya, Putra Mahkota Keraton Solo Pasca Pakubuwono XIII Wafat
-
Lebih dari Sekadar Makanan: Bagaimana Kuliner Indonesia Membentuk Pengalaman Wisatawan?
-
Konsultasi Hewan Peliharaan Makin Mudah, Bikin Pemilik Anabul Lebih Tenang dan Terarah
-
Cara Memilih Broker Trading Terpercaya untuk Pemula: Kenali Ciri-cirinya
-
Tren Facelift Meningkat di Usia 20-an: Bukan Lagi Soal Kerutan, Tapi Tekanan Standar Kecantikan
-
5 Rekomendasi Deodorant Aroma Elegan Anti Lebay: Cocok Untuk Hijabers
-
Permata yang Terlupakan, Keindahan Alam Pantai Kuwaru dengan Hutan Pinus, Kolam Renang, dan Seafood!
-
5 Kandungan Skincare yang Harus Dihindari Ibu Hamil, Nggak Aman untuk Janin
-
Kenapa Pakai Sunscreen Wajah Malah Kusam? Bukan Salah Produk, Mungkin Ini Penyebabnya
-
Siapa Jay Alatas? Ayah Sabrina Alatas Punya Pekerjaan dan Jabatan Mentereng