Suara.com - Kabar gembira untuk para pendaki, Pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng dibuka resmi mulai hari ini, Minggu (5/7/2020).
Diwajibkan mengikuti protokoler kesehatan covid-19, kamu harus membawa masker dan handsanitizer, dan menjalankan ketentuan yang sudah ditetapkan petugas. Penting juga memastikan ketersediaan kuota pendakian sesuai jadwal pendakian yang direncanakan dan jangan memaksakan diri jika kuota sudah penuh.
Kamu juga harus memastikan kembali kondisi tubuh sehat dan bugar saat akan meninggalkan rumah menuju lokasi pendakian gunung.
Jika merasakan kondisi tubuh tidak baik, sehat dan bugar seperti batuk, flu, demam dan lainnya, segera lakukan pemeriksaan pada fasilitas kesehatan (puskesmas dan rumah sakit) dan tetap berada di rumah Lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dan sesudah berkunjung ke daerah yang terkonfirmasi kasus covid-19.
Untuk kamu yang belum pernah mendaki Gunung Penanggungan, gunung ini merupakan gunung berapi (istirahat) berbentuk kerucut yang terletak di Jawa Timur. Lokasinya berada di dua Kabupaten, yaitu Mojokerto dan Pasuruan. Uniknya, Penanggungan menyimpan sejarah panjang kerajaan Majapahit. Terbukti banyak ditemukan situs purbakala berupa candi umat agama Hindu.
Selain sebagai kawasan sejarah dan ziarah, gunung berapi ini juga merupakan destinasi pendakian. Karena puncaknya yang relatif lebih rendah daripada gunung lain di sekitarnya, gunung ini cocok untuk dijadikan sarana "pemanasan" atau sekadar berlibur untuk pendaki pemula. Ada sejumlah jalur pendakian yang umum digunakan.
Gunung Penanggungan bisa jadi tujuan bagi traveler yang menjadi pendaki pemula. Dengan ketinggian 1.653 mdpl, gunung ini layak jadi medan belajar sebelum mendaki puncak lebih tinggi lainnya.
Tak perlu khawatir atau tersesat, sudah banyak rambu atau petunjuk di setiap jalurnya dan tentunya disarankan membawa perbekalan air secukupnya. Meskipun tidak terlalu tinggi, sensasi dan pengalaman yang didapatkan tidak akan terlupakan. Jadi untuk pemula menjadi pilihan pendakian yang cukup aman dan menambah pengalaman.
Baca Juga: Unggah Video Pendakian Gunung Lawu, Netizen Sebut Ada Sosok Misterius
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Besok Hari Keberuntungan! Ini 5 Shio Paling Hoki pada 22 Oktober 2025
-
Live Host: Profesi Booming di Era Digital Indonesia, Menjadi Kunci Penguatan Ekonomi E-Commerce
-
Hari Santri 22 Oktober, Ini 15 Ulama NU dan Muhammadiyah yang Jadi Pahlawan Nasional
-
Koleksi Terbaru Bertema Toy Story dan Zootopia Hadirkan Nostalgia dan Semangat Petualangan
-
7 Pilihan Serum Murah untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia 40-an, Mulai Rp20 Ribuan
-
Safrie Terduga Selingkuhan Jule Kuliah di Mana? Muncul Kabar Di-DO usai Kena Skandal
-
10 Ucapan Selamat Hari Santri dalam Bahasa Arab yang Kaya Makna
-
Berapa Biaya Masuk Ponpes Gontor? Kegiatan Santrinya Tuai Pujian di Tengah Huru-hara Trans7
-
Pose Mesra dengan Nikita Willy, Indra Priawan Santai Pakai Jam Tangan Rp9 M!
-
Siapa Pencetus Hari Santri? Ini Asal-usul dan Alasan Dipilih Tanggal 22 Oktober