Suara.com - Menurut ahli nutrisi, aspek penting dalam menurunkan berat badan adalah menjaga rasa kenyang bertahan lebih lama. Mengonsumsi buah dengan kandungan tertentu bisa menjadi pilihan alternatif.
Melansir Everyday Health, Martha Lawder, RDN, presiden Akademi California mengatakan, buah bisa mempertahankan kenyang lebih lama.
"Buah bisa memberikan kenyang karena seratnya dan buah ini enak. Itu membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk diet," ujar ahli nutrisi dan diet yang berbasis di Roseville itu.
Berikut adalah beberapa buah yang bisa dikonsumsi untuk membantu menurunkan berat badan, antara lain:
Apel
Kristen Smith, RDN, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics dan ahli diet terlisensi yang berbasis di Atlanta menyatakan, apel memiliki serat tinggi dan rendah kalori.
"Makanan dengan peningkatan serat bisa membantu memperlambat pencernaan dan membikin Anda merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama," kata dia. "Agar kenyang dan asupan serat yang optimal, makan dengan kulitnya."
Jeruk
Jeruk berukuran sedang menghasilkan 3,14 gram serat atau 11 persen dari kebutuhan harian. Namun, itu hanya berlaku kalau Anda makan buah jeruk secara utuh, bukan diolah menjadi jus.
Baca Juga: Heboh! Warga Cisaat Sukabumi Temukan Buah Nangka Unik, Sekilas Mirip Pisang
"Jeruk dikemas dengan vitamin C yang menawarkan beberapa manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh Anda membuat kolagen, dan membantu penyerapan zat besi," terang Smith.
Mangga
Sebuah studi kecil jangka pendek yang diterbitkan pada April 2017 di The FASEB Journal menemukan bahwa mangga menurunkan tekanan darah dan membantu pengaturan gula darah. Kedua fungsi itu berperan dalam metabolisme.
Mangga juga menawarkan serat yang mendukung penurunan berat badan. Dalam satu mangga, Anda mendapatkan 3,31 gram serat atau sekitar 12 persen dari kebutuhan harian.
Alpukat
Alpukat punya lemak baik untuk membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Alpukat memang salah satu makanan nabati paling berlemak, tapi itu adalah jenis lemak baik atau lemak tak jenuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Converse KW Bikin Rugi? Bongkar Perbedaan Chuck Taylor Asli dan Palsu di Sini
-
Program Petani Keren FAO Digagas, Puluhan Bibit Muda Dilatih Menjadi Agripreneur
-
Terpopuler: Mandalika Menguji Nyali, Joan Mir Sebut Desain Sirkuit Sangat Berbahaya
-
3 Rekomendasi Moisturizer Usia 40 Tahun Penghilang Flek Hitam, Gak Perlu Minder Lagi!
-
Berapa Kekayaan Eks Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis? Anaknya Ditangkap Akibat Curi Sepatu di Masjid
-
Ironis, Anak Eks Wali Kota Cirebon Ditangkap Gegara Curi Sepatu di Masjid Usai Ayah Terjerat Korupsi
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Pengantin Wanita yang Tahan Lama Mulai Rp50 Ribuan
-
Kilas Balik Perjalanan Cinta Syifa Hadju, Kini Berlabuh pada El Rumi
-
5 Rekomendasi Moisturizer Penghilang Chicken Skin, Kulit Halus Impian Jadi Kenyataan!
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda