Suara.com - Cara memutihkan lutut dan siku merupakan hal yang sering dilakukan. Ya, keduanya merupakan bagian tubuh yang lebih sulit melakukan regenerasi dibandingkan dengan bagian lain.
Oleh karena itu, sebagian orang akan menemukan area tersebut lebih gelap dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya.
Diperlukan usaha yang lebih untuk dapat memperbaiki kondisi kulit pada area-area ini. Tidak perlu khawatir karena ada banyak cara memutihkan lutut dan siku.
Cara yang paling aman dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar adalah dengan menggunakan bahan alami. Berikut beberapa bahan alami yang dapat menjadi pilihan Anda:
1. Kunyit
Melansir dari laman Healthline.com, salah satu studi Phytotherapy pada tahun 2012 menemukan bahwa kunyit menghambat aktivitas tirosinase.
Penghambatan ini membatasi proses sintesis melanin yang dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi.
Campurkan setengah sendok teh kunyit bubuk dan satu sendok makan madu. Aplikasikan ke area lutut dan siku dan diamkan selama 10 – 15 menit.
Setelah itu, bilas dan lembabkan lutut. Terapkan perawatan ini setidaknya 2 – 3 kali seminggu.
Baca Juga: Studi: Konsumsi Kubis dan Mentimun Turunkan Risiko Kematian Covid-19
2. Lidah Buaya
Aloesin yang terdapat pada lidah buaya dipercaya dapat mengurangi kondisi hiperpigmentasi.
Melansir dari Brightside.me, lidah buaya dapat membantu melembabkan kulit dan menyamarkan warna kulit yang tidak merata. Tanaman satu ini juga memiliki sifat anti fungi dan anti bacteria yang baik untuk kulit.
Aplikasikan satu sendok makan gel lidah buaya di area lutuh. Usapkan secara lembut dengan tangan yang bersih dan bilas setelah didiamkan selama 10 – 15 menit.
Lakukan secara rutin setidaknya 2 – 3 kali seminggu.
3. Teh Hijau
Berita Terkait
-
Studi: Konsumsi Kubis dan Mentimun Turunkan Risiko Kematian Covid-19
-
Studi: Kubis dan Mentimun Bisa Kurangi Risiko Kematian Akibat Covid-19
-
Kontrol Dampak Radang Sendi dengan Minum Teh Hijau, Ini Manfaatnya!
-
Ketahui Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Minum Teh Hijau
-
Teh Hijau Berpotensi Cegah Risiko Kematian Serangan Jantung dan Stroke
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Apa Arti Eat The Rich? Istilah Viral dari Rakyat yang Kesal Pada Kesenjangan
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan
-
Pendidikan Kiran Soekarno, Cucu Presiden Pertama RI Ikut Bersihkan Sungai Tukad Bali Pasca Banjir
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Prompt Edit Foto AI Jadi Profesi, Ubah Fotomu Jadi CEO Hingga Pengacara!
-
Rekomendasi Paket Skincare Pria: Dari Anti Jerawat hingga Mencerahkan Kulit Kusam
-
KIP Kuliah Jalur Mandiri: Jadwal, Nominal Bantuan, dan Cara Daftar Terbaru