Suara.com - Studi terbaru dari Prancis memaparkan bahwa mengonsumsi kubis dan mentimun dapat mengurangi risiko kematian akibat infeksi virus Corona alias Covid-19.
Menyadur South China Morning Post (SCMP), penelitian itu menjabarkan peningkatan konsumsi rata-rata kubis dan mentimun sebanyak 1 gram per hari dapat mengurangi angka kematian 13,6 hingga 15,7 persen di suatu negara.
Penelitian yang dipimpin Jean Bousquet, seorang profesor kedokteran paru di Universitas Montpellier, menyebut hasil studi itu masih harus dikembangkan.
Pasalnya, angka kematian akibat Covid-19 di suatu negara dipengaruhi ketidakpastian. Salah satunya yakni perbedaan cara menghitung jumlah kematian.
Namun, Bousquet menegaskan apabila studi itu menjadi upaya pertama untuk meneliti antara konsumsi makanan dengan tingkat kematian akibat infeksi virus bernama ilmiah Sars-CoV-2 itu.
"Nutrisi tidak boleh diabaikan sebagai faktor di balik kematian akiabt Covid-19," kata Bousquet, dikutip dari SCMP, Selasa (21/7/2020).
Dari survei yang mereka lakukan, Belgia, Inggris, Spanyol, Italia, Swedia dan Prancis telah mencatat angka kematian Covid-19 tertinggi di dunia.
Lebih dari 800 orang meninggal per juta orang di Belgia, misalnya, angka dua kali lipat dari Amerika Serikat, negara yang paling parah dilanda pandemi.
Studi itu mengatakan negara-negara tersebut memang punya faktor-faktor berbeda dalam pengaruhnya terhadap angka kematian.
Baca Juga: 3 Tempat Paling Berisiko Menularkan Covid-19, Harga Rokok Rp 100 Ribu?
Tapi, semuanya memiliki kesamaan yakni konsumsi kubis dan mentimun di enam negara itu terbilang rendah.
Di Prancis, rata-rata orang ditemukan mengonsumsi sekitar 1 gram (0,04 oz) kubis sehari, sementara di lima negara lainnya, rata-rata kurang dari 5 gram (0,18 oz) sehari.
Sementara negara-negara dengan konsumsi kubis dan mentimun yang tinggi seperti Latvia dan Siprus, diketahui memiliki rata-rata jumlah kematian terendah, yakni sama-sama 16 per juta orang.
Para peneliti menyebut kubis dan mentimun memiliki senyawa alami curcumin, sulforaphane dan vitamin D yang dapat meningkatkan produksi protein Nrf2.
Nrf2 diketahui dapat mengikat partikel oksigen penyebab peradangan yang dihasilkan oleh Sars-Cov-2.
Ren Guofeng, seorang profesor nutrisi medis di Central South University di Changsha, mengatakan ada bukti kuat bahwa konsumsi sayuran dapat mempengaruhi hasil dari banyak penyakit kronis.
Berita Terkait
-
Ganjar Pranowo: Covid-19 Telah Telanjangi Ketidaksiapan Kita
-
Pertama Kali! Bayi Baru Lahir di Riau Positif Corona
-
Dua Menteri Brasil Dinyatakan Positif Virus Corona Covid-19
-
Update Covid-19 Global: Tak Ada Kasus Baru di 4 Negara Asia Tenggara Ini
-
Penelitian Konfirmasi Covid-19 Tidak Dapat Disebarkan Nyamuk
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen