Suara.com - Perusahaan restoran cepat saji KFC kembali merilis inovasi baru. Jika sebelumnya KFC pernah merilis produk seperti lilin aromaterapi hingga kuteks rasa ayam, kali ini KFC bekerja sama dengan perusahaan sepatu Crocs.
Dilansir laman Today, KFC dan Crocs bekerja sama untuk merilis sandal bertema ayam goreng. Sandal itu pertama muncul dalam acara New York Fashion Week pada Februari silam.
Untuk mempromosikan sandal ayam goreng ini, KFC bekerja sama dengan artis Korea Selatan bernama Me Love Me A Lot atau MLMA.
MLMA diketahui sudah tampil dengan menggunakan Bucket Crocs di New York Fashion Week. Selain itu, MLMA juga menjadi model iklan sepatu Crocs x KFC yang diunggah di YouTube.
Sepatu sandal yang dimaksud sendiri memiliki dua macam model, yaitu versi reguler (clogs) dan versi berhak tinggi (platform). Keduanya memiliki tampilan mirip sandal Crocs pada umumnya.
Sebagai tambahan, aksesori Jibbitz yang berbentuk ayam goreng akan dipasang di atas sepatu tersebut. Aksesori itu juga dapat mengeluarkan wangi ayam goreng.
Sandal KFC x Crocs versi hak tinggi diketahui tidak diperjualbelikan. Alih-alih, sandal jenis platform Crocs itu hanya dibagikan ke selebritas seperti Kim Kardashian sebagai bagian dari promosi.
Sementara, KFC dan Crocs mengumumkan bahwa sandal jenis clogs akan dijual kepada publik pada 28 Juli 2020. Sandal itu dijual dengan harga USD 60 atau sekitar Rp882 ribu per pasang.
Menurut laporan laman Business Insider, penjualan sandal KFC x Crocs tersebut laku keras. Dalam 30 menit pertama, sandal ayam goreng itu sudah ludes terjual.
Baca Juga: Makan Ayam di KFC Ditemani Colonel Sanders
Hal ini juga diumumkan KFC secara langsung lewat akun Twitter mereka.
"Kabar buruk bahwa KFX x Crocs sudah habis terjual. Tapi kabar baiknya adalah kau masih bisa membeli ayam goreng asli di KFC. Jangan memakainya di kaki," tulis akun resmi KFC.
Akibatnya, banyak penggemar KFC yang merasa kecewa. Pasalnya, mereka sudah menunggu lama lewat antrean secara online.
Bahkan, beberapa orang menuduh bahwa sandal itu ludes terjual karena ada orang-orang yang menggunakan bots dan scalper. Kedua metode ini digunakan untuk membeli barang secara cepat, kemudian dijual kembali dengan harga tinggi.
"Aku langsung masuk antrean dan tidak dapat kesempatan untuk membelinya, sangat mengecewakan," protes salah satu penggemar.
"Kalian harus memproduksi ini lebih banyak dan mengabaikan orang-orang yang menjualnya kembali. Aku masih marah karena tidak dapat sandal ini."
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
7 Rekomendasi Parfum Murah dengan Wangi Mewah, Tercium dari Jarak Jauh
-
5 Aroma Parfum yang Bikin Emak-Emak Arisan Auto Wangi Sepanjang Hari!
-
6 Pilihan Bedak Tabur yang Bikin Glowing Tahan Lama, Harga Terjangkau!
-
5 Sepatu Lari Lokal Pilihan untuk Daily Runmu!
-
5 Sepatu Running Harga Rp100 Ribuan: Lari Nyaman, Dompet Tetap Aman
-
Kesehatan Generasi Muda Terancam Dampak Buruk Boba dan Kopi Kekinian
-
Rahasia Koleksi Perhiasan Terbaru Happy Salma Terungkap!
-
5 Skincare Pencerah Wajah dalam 7 Hari yang Terdaftar BPOM, Murah, dan Aman
-
Apakah September Ada? Ini Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Biar Siap Cair
-
Terpopuler: Jam Tangan hingga Cara Healing Unik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa