Suara.com - Bagi beberapa orang, gaya pakaian vintage dapat memiliki daya tarik tersendiri. Selain terkesan klasik, pakaian bergaya vintage juga membuat seseorang tampak lebih elegan.
Contohnya adalah pasangan Richard Herfeld dan Steffi Kay. Pasangan ini jatuh cinta karena sama-sama suka dengan gaya pakaian vintage.
Richard yang berumur 29 tahun diketahui berasal dari Jerman. Sementara, Steffi yang berusia 26 tahun tinggal di Kanada.
Menyadur Daily Mail, pasangan ini awalnya saling tertarik setelah melihat foto satu sama lain di Instagram. Mereka sempat bertukar pesan secara online sebelum Richard akhirnya memutuskan pergi ke Kanada.
"Kami bertemu karena sama-sama menyukai gaya vintage. Aku tidak pernah bertemu seseorang yang bisa langsung akrab denganku," ungkap Richard.
Richard mengunjungi Steffi setelah 10 hari berkirim pesan online. Namun, setelah bertemu, keduanya jatuh cinta. Richard pun memperpanjang kunjungannya hingga sebulan.
Richard dan Steffi sendiri menyukai gaya vintage dari tahun 1920 hingga 1930-an. Selain pakaian, mereka juga suka mendengarkan lagu-lagu jadul.
"Aku sudah menyukai vintage sejak masih remaja. Aku ingat bibiku membersihkan loteng di rumah masa kecilnya dan ada banyak gaun milik nenekku dari tahun 30-an," jelas Steffi.
"Bibiku ingin membuang semuanya dan aku menyembunyikan beberapa gaun favoritku karena aku tahu aku harus memilikinya."
Baca Juga: Tak Melulu Urus Rakyat, Begini Gaya Liburan Anggota Kerajaan di Dunia
Di sisi lain, Richard juga sudah menyukai gaya vintage dan tradisional sejak kecil. Richard bahkan sering meminjam dasi milik kakeknya saat berumur tiga tahun.
Kini, mayoritas pakaian keduanya merupakan koleksi vintage. Bahkan saat berada di rumah, pakaian mereka tetap bergaya jadul.
"Aku melepas sepatuku ketika sampai di rumah tapi aku masih memakai kemeja, dasi, dan celana panjang. Aku merasa nyaman seperti ini, dan hal terpenting ini adalah apa yang kusukai," tambah Richard.
Pasangan ini sekarang tinggal di apartemen Steffi yang dibangun pada tahun 1920 silam. Apartemen yang terletak di Toronto itu sudah didekorasi dengan gaya retro.
Sementara, keseharian Steffi dan Richard dapat dilihat lewat media sosial Instagram. Di sana, keduanya memiliki lebih dari 19 ribu pengikut.
Meski begitu, Steffi mengaku jika orang-orang kadang salah sangka. Banyak yang mengira jika pakaian mereka berasal dari tahun 1950-an. Namun, pasangan ini tidak keberatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Ramalan Shio 16 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung Hari Ini?
-
7 Rekomendasi Sabun Muka Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp30 Ribuan
-
8 Pilihan Merek Sepatu Lokal yang Murah dan Awet untuk Berbagai Aktivitas
-
7 Sabun Cuci Muka pH Rendah yang Tak Bikin Kulit Ketarik dan Terasa Kering
-
Tren Kasus Cabut Gigi Bungsu Melonjak Drastis usai Pandemi, Asuransi sampai Bikin Aturan Khusus
-
5 Rekomendasi Sepatu Lokal Suede Mirip Adidas Gazelle, Gaya Klasik buat Daily Outfit
-
Terpopuler: Ridwan Kamil Digugat Cerai, Istri Dito Ariotedjo Anak Siapa?
-
5 Cara Memilih Sepatu Lari yang Nyaman untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera
-
UMA: 'Rumah Seni' di Museum MACAN yang Mengajak Anak Menyentuh, Merasakan, dan Bergerak!
-
40 Ucapan Selamat Natal Sopan untuk Atasan, Profesional dan Tulus Menyentuh Hati