Suara.com - Hari Hutan Indonesia diperingati pada 7 Agustus setiap tahunnya. Seperti yang kita semua ketahui, hutan lebih dari sekadar kumpulan pepohonan.
Hutan merupakan fondasi kehidupan makhluk hidup dengan beragam manfaat yang sangat penting, yang bersangkutan dengan enam pilar, yakni udara bersih, air, keanekaragaman hayati, dampak sosial, kesehatan, dan iklim.
Untuk merayakan Hari Hutan Indonesia, berikut adalah fakta mengenai hutan yang bisa kamu ketahui, agar secara sadar bisa menjaganya dengan lebih baik, seperti dilansir dari One Tree Planted.
1. Menyimpan sejumlah obat-obatan penting
Meskipun berjalan-jalan di hutan dapat bermanfaat bagi kesehatanmu sendiri, hutan juga bertanggung jawab atas banyak obat yang kita minum untuk menyembuhkan suatu penyakit.
Sekitar 25 persen obat-obatan berasal dari tanaman yang ditemukan di hutan hujan, dan sebagian besar belum dieksplorasi (hanya 1 persen dari potensi pengobatan dari tanaman hutan hujan yang telah diteliti).
Namun, penggundulan hutan mengancam terobosan pengobatan medis besar berikutnya. Melindungi hutan, sama dengan menyelamatkan banyak nyawa dari penyakit yang masih harus disembuhkan!
2. Mengurangi peluang bencana alam
Banjir dan tanah longsor merupakan fenomena yang sering terjadi di banyak wilayah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kerusakan yang diakibatkannya dapat membuat banyak keluarga tidak memiliki rumah, pertanian, atau mata pencaharian, dan seringkali menyebabkan kematian.
Pohon dan hutan adalah pertahanan terbaik kita melawan bencana alam tersebut. Hutan membantu membatasi banjir dengan membendung jumlah air yang mengalir ke hilir, dan sistem akarnya yang rumit menahan tanah di tempatnya, mengurangi kemungkinan longsor.
Baca Juga: WWF: 3 Miliar Hewan Terdampak Kebakaran Hutan Australia
3. Menyimpan makanan bergizi
Hutan adalah penyedia makanan yang penting. Pepohonan dan semak memberi kita kacang-kacangan, beri, dan getah sementara di lantai hutan tumbuh tumbuhan dan jamur yang bisa dimakan.
Namun tidak berhenti sampai di situ! Apa yang manusia tidak makan menjadi makanan hewan liar. Hutan memberi makan seluruh ekosistem dari serangga terkecil hingga rantai makanan.
4. Rumah dari seluruh makhluk hidup
Hutan adalah rumah bagi lebih dari sekadar tumbuhan dan hewan. Diperkirakan 300 juta orang hidup di hutan dunia, dan itu belum termasuk masyarakat perkotaan yang juga bergantung pada hutan.
Bahkan jika kamu tinggal di pinggiran kota, kamu dapat berterima kasih kepada pohon untuk atap di atas kepalamu. Kayu masih menjadi bahan yang paling umum, praktis, dan terjangkau yang digunakan untuk membangun rumah.
Meskipun menebang pohon untuk membuat rumah mungkin tampak bertentangan dengan reboisasi, industri kayu yang bertanggung jawab dapat berperan dalam menjaga hutan tetap sehat dan berkembang. Ini semua tentang keseimbangan!
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Siapa Chusnul Chaidaroh? Disebut Istri Pertama Yai Mim yang Terseret Konflik dengan Sahara
-
Hari Santri 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Sejarah Resolusi Jihad di Indonesia
-
5 Sunscreen Moisturizer Murah Mulai Rp28 Ribuan: Skincare Praktis, Harga Ekonomis!
-
Rachel Vennya dan Perjalanan Skincare-nya: Dari Merawat Diri hingga Menemukan Rasa Percaya
-
Akses Keuangan bagi Penyandang Disabilitas Masih Terbatas: 75 Persen Tak Punya Rekening Bank
-
Sumba Lebih dari Sekadar Indah: Intip Desa Patawang, Simbol Harapan dan Keberlanjutan
-
Sepatu Bata Berasal dari Mana? Berhenti Produksi Alas Kaki, Ternyata Bukan Merek Lokal
-
Bikin Merinding! Pertunjukan "The Echoes of Batavia" Bawa Penonton Kembali ke Jakarta Abad ke-19
-
3 Ramalan Zodiak 9 Oktober 2025, Moon Trine Venus Membawa Perubahan Besar
-
Profil Nadhif Basalamah, Korban Salah Sasaran Netizen Dikira Pacar Baru Azizah Salsha