Suara.com - Adaptasi kebiasaan baru atau new normal ternyata membuat publik mulai berani lakukan perjalanan di luar rumah di masa pandemi. Seiring dilonggarkannya pembatasan wilayah, kepercayaan diri masyarakat juga meningkat untuk bepergian.
Peningkatannya bahkan mencapai 16 persen dibandingkan saat masa PSBB. Angka itu berdasarkan data internal dari layanan penyedia jasa perjalanan dan gaya hidup Traveloka.
"Masa transisi PSBB di periode Juni, data internal Traveloka menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan dan aktivitas di luar rumah meningkat sebanyak 16 persen, dari sebelumnya 29 persen menjadi 45 persen," kata Christian Suwarna, CMO Traveloka & CEO Traveloka Experience dalam konferensi visual, Kamis (14/8/2020).
Menurut Christian, meningkatnya kepercayaan diri publik juga lantaran kampanye Clean Partners yang disematkan untuk produk dan layanan Traveloka, mulai dari transportasi, hotel, xperience, hingga eats.
Inovasi itu sekaligus mengikuti perubahan perilaku konsumen yang lebih memperhatikan sisi kesehatan sejak pandemi covid-19, kata Christian.
“Kampanye Traveloka Clean Partners merupakan salah satu manifestasi dalam memberikan kemudahan bagi konsumen. Pada saat yang bersamaan mendukung program pemerintah, dalam hal ini penerapan Protokol CHSE," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menyampaikan bahwa untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dibutuhkan kerjasama.
"Di fase transisi ini, dibutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk menghadirkan inovasi-inovasi yang tidak hanya mendorong pemulihan industri, namun juga untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tanah air," ucapnya.
Diakui Wishnu, sektor pariwisata belum sepenuhnya pulih. Hanya saja secara perlahan, saat ini mulai bisa membangkitkan kembali wisata nusantara dengan konsumen wisatawan lokal.
Baca Juga: Wisata New Normal, Tips Traveling untuk Kamu Para Introvert
"Saat ini wisatawan mancanegara masih perlu waktu. Negara lain juga harus buka perbatasan dulu. Banyak negara masih menghadapi kendala. Saya meyakini bahwa nanti setelah vaksin distribusikan segala sesuatu akan lebih baik," kata Wishnu.
"Dalam menuju ke arah itu Kemenpar mendorong wisatawan nusantara menuju destinasi dengan aman dengan bagaimana kita tetap jaga protokol kesehatan," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Retinol yang Bagus untuk Pemula Merek Apa? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Sunscreen SPF 30 yang Ideal untuk Usia 40 Tahun, Atasi Flek Hitam dan Garis Halus
-
5 Skincare Apotek untuk Mencerahkan Kulit, Glowing Tanpa Harus ke Klinik
-
3 Pilihan Moisturizer untuk Kulit Berminyak dan Berjerawat, Kandungan Lengkap Harga Murah
-
5 Shio yang Kurang Beruntung Selama November 2025, Begini Cara Menghadapinya
-
Rejuran S Bantu Wulan Guritno Atasi Bopeng, Terungkap dalam Insecurity Uncovered Zap Premiere
-
TikTok Shop by Tokopedia Dukung Brand Lokal Bersinar di Jakarta Fashion Week 2026
-
8 Fakta Perjalanan Cinta Deddy Corbuzier & Sabrina Chairunnisa: Nikah di Tanggal Cantik, Kini Cerai
-
5 Rekomendasi Tone Up Cream yang Harganya Affordable untuk Mencerahkan Kulit Wajah
-
5 Parfum dengan Wangi Horor, Cocok Dipakai saat Halloween