Suara.com - Indonesia saat ini tengah terancam resesi akibat pandemi Covid-19. Alhasil pemerintah terus mendorong perekonomian, salah satunya dengan mendongkrak kembali sektor pariwisata.
Deputi Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengungkap fakta di mana big data sprinkle milik pemerintah menyoal persepsi pasar tentang Indonesia. "Ketika keyword-nya 'Indonesia Tourism' itu bagus, persepsi pasar terhadap Indonesia Tourism," ujar Nia dalam Webinar Voxpp Shout, Jumat (14/8/2020).
Mirisnya, ketika keyword atau pencarian persepsi disandingkan antara Indonesia dan Covid-19, data menunjukkan hasil yang sangat tidak bagus, khususnya terkait penanganan pemerintah terhadap Covid-19.
"Ketika keyword-nya Indonesia dan Covid-19, itu luar biasa tidak bagusnya. Artinya, Indonesia masih belum dipersepsikan bagus, ketika soal penanganan Covid-19," ungkapnya.
Pastinya ini jadi bumerang saat pemerintah ingin memulihkan sektor pariwisata di masa new normal. Persepsi penanganan Covid-19 mempengaruhi citra destinasi pariwisata, alhasil pekerjaan rumah memulihkan ekonomi jadi lebih berat.
"Kita harus betul-betul berupaya membangun confidence dan healing trust dari market, dari domestik maupun luar negeri," terangnya.
Salah satu solusi yang dilakukan Kemenparekraf dengan meluncurkan program Indonesia Care. Di dalamnya, terdaftar destinasi pariwisata, hotel, dan wahana yang terverifikasi kualitas protokol kesehatannya.
Alih-alih langsung menarik turis mancanegara, karena penerbangan internasional belum dibuka, pemerintah kini lebih dulu fokus pada wisatawan dalam negeri atau turis domestik.
"Strategi yang digunakan untuk wisatawan domestik adalah menggunakan #DiIndonesiaAja untuk mendorong pergerakan wisatawan nusantara dan juga Indonesia care," katanya.
Baca Juga: Dampak Pandemi Terhadap Sektor Pariwisata di Pantai Anyer
Namun agar tetap terlihat eksistensinya di pasar internasional, pemerintah juga tetap melakukan update destinasi wisata Indonesia. Bagaimana, apakah kamu sudah siap untuk #DiIndonesiaAja?
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
6 Rekomendasi Sampo Anti Ketombe Terbaik: Ampuh, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Bolehkan Mencabut Uban dalam Islam? Begini Hukum dan Ketentuannya
-
6 Pilihan Parfum yang Cocok Dipakai di Hari Pernikahan, Bikin Momen Makin Berkesan
-
Siapa istri Narji? Sukses Kelola Uang Bulanan dari Suami Jadi Tanah 1000 Hektare
-
Profil Primus Yustisio Mantan Aktor yang Jadi Anggota DPR, Minta Proses LPDP Lebih Transparan
-
Cara Cek Status Honorer yang Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu 2025, Simak Panduannya
-
Terpopuler Lifestyle: Isi Garasi Menkeu Purbaya Bikin Heran, Edit Foto Polaroid Bareng Idola Diburu
-
Inul Daratista Lulusan Apa? Sadar Diri Ogah Jadi Wakil Rakyat karena Tak Sekolah Tinggi
-
Arti Mimpi Beli Mobil Baru Menurut Primbon, Pertanda Kesuksesan Besar?
-
Duduk Perkara Rektor UI Disoraki 'Zionis' di Acara Wisuda, Gegara Undang Tokoh Pro-Israel?