Suara.com - Kacang tak boleh lupa pada kulitnya. Begitulah mungkin ungkapan yang tepat untuk Umar Syarief. Bukti cinta Indonesia, mantan atlet karate Indonesia dengan sederet prestasi di dalam dan luar negeri ini, memutuskan tetap berkontribusi pada cabang olahraga yang telah ditekuninya selama lebih dari 15 tahun.
Sejak pensiun sebagai atlet, Umar kini berdedikasi dengan melatih timnas karate. Namun yang luar biasa, ia melatih secara virtual menggunakan platform seperti Zoom dan Google Meet. Karena pandemi Covid-19?
"Istri dan anak-anak saya sudah lama tinggal di Swiss. Dulu waktu saya masih aktif sebagai atlet, saya sering bolak-balik ke Indonesia. Namun sekarang saya tinggal di Swiss, dan tentu tidak melupakan tim yang saya latih di Indonesia," cerita Umar menjawab pertanyaan Suara.com via surel, Minggu (16/8/2020).
Sejak sebelum pandemi Covid-19, Umar memang sudah melatih tim nasional secara virtual karena kendala jarak. Beberapa kali, ia datang ke Indonesia untuk melakukan latihan langsung. Perbedaan jarak dan waktu yang cukup signifikan, tidak menyurutkan niat dan tekad Umar untuk terus melatih dan mengembangkan kemampuan atlet Indonesia.
Melatih atlet timnas secara virtual, tentu bukan tanpa kendala. Menurut Umar, perbedaannya ada pada suasana saat latihan. "Mereka merasa kurang antusias karena dipraktikkan secara virtual. Selain itu, paling yang jadi kendala adalah soal perbedaan waktu. Di luar itu, sepertinya tidak ada kendala berarti," jawab Umar.
Tertarik pada Zumba
Sejak masih menjadi bagian dari tim nasional karate Indonesia, Umar mengaku sudah tertarik dengan zumba. Kini, selain menjadi pelatih timnas, Umar juga merupakan Master Trainer STRONG Nation™.
Hal ini tak lepas dari pengaruh sang istri, Ai Lee Syarief, mantan atlet karate yang pernah membela tim nasional Swiss dan Malaysia di kejuaraan dunia, yang kini menjadi Master Strong by Zumba.
"Saya dan istri memiliki passion yang sama, yaitu berolahraga. Itulah mengapa saya tertarik menjadi Master Trainer STRONG Nation™ untuk karier saya berikutnya. Saya juga ingin menginspirasi rekan-rekan atlet lain yang bingung arahnya setelah tidak lagi menjadi atlet nasional. Mereka bisa melanjutkan karier dengan menyalurkan hobinya," jelas Umar soal ketertarikannya pada zumba.
Baca Juga: Protokoler Kesehatan Ketat, Serunya Zumba Outdoor di Melia Purosani Hotel
Zumba sebagai Program Latihan Inti Timnas
Sejak 2017, Umar berinisiatif menjadikan STRONG Nation™ sebagai salah satu program latihan inti tim nasional ketika berlatih untuk SEA Games.
Menurutnya, selama ini atlet Indonesia punya satu kelemahan yang terletak pada fisik, yang biasanya disebabkan oleh kejenuhan dengan latihan yang monoton.
"Oleh karena itu saya menyertakan STRONG Nation™ sebagai variasi latihan untuk mengatasi kejenuhan ini," kata Umar.
Menurutnya, gerakan pada zumba dapat membantu melatih kekuatan otot, kardio, dan motorik yang dapat melatih koordinasi gerak setiap atlet, karena tidak semua atlet memiliki koordinasi gerak yang baik.
STRONG Nation™ sendiri adalah latihan yang diiringi musik berintensitas tinggi yang menggabungkan beban tubuh, pengkondisian otot, kardio, dan gerakan plyometrik. Program latihan seperti ini merupakan satu paket lengkap bagi para atlet, karena tidak hanya melatih kekuatan fisik dan ototnya, tetapi juga melatih motoriknya untuk memiliki koordinasi gerak yang dinamis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Menyembuhkan Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Cushion Lokal Harga Mulai Rp60 Ribu: Tahan Lama dan Minim Oksidasi, Pas untuk Makeup Konser
-
5 Sepatu Alternatif Docmart yang Stylish dan Empuk, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 2 November 2025: Diskon 50% dari Sosis hingga Deterjen
-
5 Rekomendasi Foundation Lokal Mulai Rp65 Ribu yang Tahan Lama, Cocok Banget untuk Makeup Wisuda!
-
5 Liptint Tahan Lama Terbaik untuk Bibir Hitam, Ada Kelebihan vs Kekurangannya
-
Minyak Kemiri Vs Minyak Rosemary, Mana yang Lebih Ampuh dan Cepat Menumbuhkan Rambut?
-
Nikahan Massal Anak Daro di Jakarta Coffee Week 2025: Saat Kopi, Budaya, dan Kolaborasi Menyatu