Suara.com - Sebuah toko ritel fashion Singapura yang dikenal sebagai Southhaven dituduh menghukum karyawan atau sales promotion girl (SPG) mereka dengan konsekuensi yang agak ekstrem setiap kali berat badan mereka bertambah atau gagal memenuhi KPI mereka.
Hal itu terungkap setelah karyawan yang mereka membagikan pengalaman tersebut di media sosia. Dilansir dari World of Buzz, beberapa dari tindakan aneh ini termasuk dipaksa melakukan 200-300 jongkok katak setiap kali mereka tidak dapat memenuhi target penjualan mereka.
Mereka juga dilarang makan malam jika diketahui bahwa mereka bertambah gemuk. Tapi itu belum semuanya. Para karyawan, yang semuanya merupakan perempuan berusia antara 20-27, mengatakan mereka dipaksa untuk menimbang diri mereka sendiri dan memperbarui pengukuran mereka dalam obrolan grup yang dikenal sebagai "Fat Club".
Jika berat badan mereka bertambah, mereka akan dipaksa untuk membayar denda atau melayani di gudang perusahaan alih-alih di toko tempat pelanggan dapat melihatnya, kata sumber dari Asia One.
Mereka juga diduga dipaksa untuk membayar sekitar Rp15 ribu hingga Rp50 ribu jika melakukan salah satu dari pelanggaran berikut:
- Lupa menutup pulpen mereka
- Tidak mengambil pakaian dari kamar pas tepat waktu
- Lupa mematikan ketel listrik / tidak mengisi ulang
- Menyentuh bagian mana pun dari pintu gudang kecuali gagang pintu
- Tidak keluar dari kasir
Tidak hanya itu, mereka juga seharusnya menggunakan uang mereka sendiri untuk mentraktir karyawan yang berkinerja terbaik untuk makan setiap bulan dan bekerja selama lebih dari 12 jam sehari dengan hanya 10-20 menit sebagai waktu istirahat untuk makan. Jika mereka mengambil shift ekstra atau bekerja lembur, mereka tidak akan diberi kompensasi.
Seorang karyawan Malaysia berusia 20 tahun yang bekerja dengan perusahaan tersebut mengatakan bahwa dia bekerja enam bulan setelah menandatangani kontrak kerja sebelum denda dan "pelanggaran" yang dia lakukan dihapus oleh perusahaan, menyusul laporan oleh China Press.
“Saya terus-menerus khawatir akan didenda. Saya harus memenuhi target penjualan saya setiap minggu jika tidak semua staf akan dipaksa melakukan 200 jongkok katak. Saya sering putus asa dan menangis. "
Namun, juru bicara dari Southhaven menanggapi tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa hukuman ini adalah inisiatif yang dipimpin oleh karyawan itu sendiri.
Baca Juga: Waktu Makan Pengaruhi Berat Badan Manusia, Ini Penjelasannya
"Tidak satu pun di atas adalah wajib dan jika karyawan tidak berpartisipasi, itu tidak akan mempengaruhi kinerja mereka," katanya dalam sebuah pernyataan yang direkam oleh portal media China.
Sedangkan untuk hukuman katak squat, perwakilan mengatakan bahwa perusahaan tidak menempatkan ini sebagai hukuman melainkan sebagai cara untuk mendorong karyawannya yang tidak memenuhi target mereka. Juru bicara tersebut juga membantah bahwa para karyawan dipaksa untuk saling mentraktir makan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
Dampak dan 7 Cara Mengurangi Efek Radioaktif Cesium-137
-
7 Rekomendasi Sepatu yang Cocok dengan Batik Selain Pantofel, Tetap Modis dan Elegan
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Viral Pakai Batik: Sendiri, Pasangan, hingga Bareng Keluarga
-
Kondisi Keuanganmu Berdasarkan Ramalan Zodiak Hari Ini: Aquarius Jangan Sering Pinjemin Uang!
-
Menkeu Purbaya Makan di Kantin DJP, Gaya Merakyatnya Disorot Pedagang UMKM
-
Ramalan Zodiak 2 Oktober 2025: Panduan Lengkap Astrologi Harian hingga Kesehatan Gemini
-
Siapa Tilly Norwood? Aktris Hollywood Pertama Buatan AI, Ternyata Begini Cara Menciptakannya
-
5 Rekomendasi Moisturizer Ceramide yang Murah untuk Memperbaiki Skin Barrier
-
7 Sepatu Running Saingan Nike, Tak Kalah Berkualitas Bahkan Lebih Nyaman!
-
Dari Komunitas hingga Anak Berkebutuhan Khusus, Coaching Clinic Bulu Tangkis Perkuat Talenta Muda