Suara.com - Hubungan antara Meghan Markle dan Kate Middleton memang telah lama dikabarkan renggang. Berbagai spekulasi muncul di tengah hubungan keduanya.
Salah satunya spekulasi menyebutkan bahwa rengganya hubungan keduanya terjadi sudah sejak awal mereka bertemu.
Dilansir dari The Sun, Meghan Markle dilaporkan kecewa setelah Kate Middleton tidak hadir ketika dia bertemu Pangeran William untuk pertama kalinya, klaim orang dalam.
Biografi eksplosif Finding Freedom mengatakan Meghan pergi ke Istana Kensington pada November 2016 untuk bertemu keluarga pacarnya saat itu.
Penulis Omid Scobie dan Carolyn Durand menulis: "Meghan kecewa karena tidak bisa bertemu Kate, yang sedang bersama anak-anak di Anmer Hall, rumah pasangan suami istri di Norfolk dekat Sandringham.
"Tapi karena rukun dengan saudara laki-laki Harry, dia tidak terlalu memikirkannya.
"William telah mengungkapkan perasaannya kepada saudaranya ketika dia berbagi betapa bahagianya dia melihat Harry tersenyum."
Meghan dikatakan gugup saat bertemu Pangeran William untuk pertama kalinya - tidak hanya karena dia adalah kakak laki-laki Harry yang protektif, tetapi juga calon raja.
Meghan, yang adalah seorang aktris pada saat itu, telah berkencan dengan Harry selama beberapa bulan, dan mengharapkan "pujian" dari William. Ia berpikir Willian akan "ingin tahu segalanya tentang dia - dan niatnya".
Baca Juga: Gaya Santai ala California Meghan Markle Jadi Sorotan di Video Terbaru
Para penulis menulis: "Saat dia menaiki tujuh anak tangga beton yang baru dicuci dengan jet ke Apartemen 1A bersama Harry, dia tidak berpikir untuk bertemu dengan calon raja Inggris tetapi kakak laki-lakinya, dan salah satu yang terkenal melindungi adiknya, yang telah mengalami lebih dari sekadar luka emosional. "
Syukurlah dia tidak perlu khawatir karena William berkata bahwa dia "menunggu untuk bertemu dengan gadis yang telah menyeringai konyol di wajah kakakku" segera setelah dia membuka pintu.
Meghan, Harry dan William minum teh di dapur keluarga Cambridge, yang terletak di jantung Istana Kensington mereka yang jauh dari staf.
Dalam wawancara pertunangan mereka, Harry ditanya bagaimana rasanya memperkenalkan Meghan kepada keluarga kerajaan.
Dia menjawab: "Bagaimana rasanya? Itu mengasyikkan, maksud saya saya - Anda tahu saya telah bertemu dengannya selama beberapa waktu ketika saya - benar-benar tidak memberi tahu siapa pun sama sekali.
"Dan kemudian William sangat ingin bertemu dengannya dan begitu juga Catherine.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
4 Serum Viva untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Samarkan Kerutan, Garis Halus, dan Flek Hitam
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Sosok Elizabeth Tjandra Istri Erick Thohir: Mualaf, Apa Pekerjaannya?
-
Apa Arti Eat The Rich? Istilah Viral dari Rakyat yang Kesal Pada Kesenjangan
-
Rincian Kekayaan Erick Thohir yang Capai Rp 2,4 Triliun: 2 Periode Menteri BUMN, Kini Jadi Menpora
-
Berapa Harga Buku Gibran The Next President? Viral Lagi Gegara Dinilai Tak Laku
-
5 Rekomendasi Bedak untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bisa Samarkan Kerutan
-
Rekam Jejak Karier Muhammad Qodari: Dari Peneliti, Diangkat Jadi Kepala Staf Kepresidenan
-
Pendidikan Kiran Soekarno, Cucu Presiden Pertama RI Ikut Bersihkan Sungai Tukad Bali Pasca Banjir
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan