Suara.com - Sejumlah tempat wisata telah dibuka kembali meski di tengah pandemi. Salah satunya ialah Labuan Baju, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Meski demikian, prosedur naik pesawat tak lagi sama sejak ada pandemi Covid-19. Aturan yang diberlakukan harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan untuk mencegah infeksi virus corona.
Prosedur yang paling menonjol ialah kewajiban melampirkan dokumen hasil pemeriksaan rapid tes atau PCR Covid-19. Suara.com berkesempatan menelusuri protokol kesehatan yang diterapkan di bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dan Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur, pada Jumat, 11 September 2020.
Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, terdapat seperti posko pengecekan hasil tes Covid-19 di setiap terminal oleh petugas kesehatan bandara. Tempat pengecekan itu terdiri dari empat meja yang masing-masing diisi oleh dua petugas. Sehingga setiap satu meja akan melakukan verifikasi terhadap dua penumpang sekaligus.
Suara.com berangkat dari terminal 2 yang lokasi pengecekan hasil tes Covid-19 berada di gate 5. Setiap penumpang harus menunjukan hasil tes non reaktif Covid-19 kepada petugas sebelum melakukan check in tiket pesawat untuk mendapatkan cap verifikasi.
Garis kuning telah dipasang pada area antrean dengan jarak satu meter agar penumpang tetap sesuai dengan protokol kesehatan. Dua petugas dari kepolisian berjaga-jaga di sekitar tempat pengecekan sambil masing-masing membawa papan bertuliskan 'Pakai Masker' dan 'Jaga Jarak'.
Berlanjut ke tempat check in, tak banyak yang berubah. Hanya saja diberi stempel kaki di setiap antrean check in agar antar penumpang tetap jaga jarak. Selain menunjukan tiket dan tanda pengenal, penumpang juga harus menunjukan surat hasil tes Covid-19 yang telah terverifikasi.
Kemudian berlanjut ke ruang tunggu untuk selanjutnya melakukan boarding. Hari itu, ruangan tampak penuh dengan penumpang, meski setiap kursi tetap diberi jarak. Garis batas antrean juga ada di depan pintu boarding.
Sayangnya, garis itu tidak terlalu diindahkan para penumpang. Mereka yang sedang melakukan boarding pass justru antre tidak sesuai garis yang telah ditentukan. Meski seluruh penumpang sudah memakai masker.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan di Solo, Siap Disanksi Membersihkan Sungai
Selain petugas yang memeriksa tiket penumpang, tidak terlihat petugas keamanan baik dari bandara ataupun kepolisian yang berjaga, seperti di tempat pengecekan hasil tes Covid-19.
Ketika masuk pesawat, tak ada aturan spesifik selain tetap menjaga jarak. Hanya saja kursi penumpang bagian tengah harus dikosongkan agar tetap sesuai protokol kesehatan.
Setibanya di Bandara Komodo, Labuan Bajo, penumpang kembali harus menunjukan hasil tes Covid-19. Hanya saja prosedurnya agak berbeda dengan di Bandara Soekarno-Hatta.
Tempat pemeriksaan hasil tes Covid-19 di Bandara Komodo tepat berada di depan pengambilan bagasi.
Penumpang bisa lakukan verifikasi secara online melalui aplikasi EHAC Indonesia maupun manual dengan mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan oleh petugas kesehatan bandara. Penumpang harus menunjukan tanda pengenal dan surat hasil tes Covid-19, kemudian petugas akan menanyakan kursi pesawat tempat tinggal, nomor telepon, juga tujuan kunjungan selama di Labuan Bajo.
Satu kartu akan disimpan oleh petugas, sementara salinannya akan diberikan kepada penumpang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Asal-usul Hari Jomblo Sedunia yang Diperingati pada 11 November, Ternyata Berawal dari China
-
5 Face Wash Terbaik Mengandung Niacinamide untuk Mencerahkan Wajah
-
12 Resep Orek Tempe Pedas Manis yang Enak dan Gampang Dibuat
-
Apakah Non-Muslim Boleh Mengunjungi Jeddah? Betrand Peto Ngaku Ingin Diajak Jika Ruben Onsu Umrah
-
Aneh Tapi Nyata: Memeluk Pohon Ternyata Bisa Bikin Kita Lebih Sehat dan Bahagia
-
5 Pilihan Micellar Water Garnier Mulai Rp20 Ribuan, Bersihkan Makeup dan Polusi Sekaligus
-
Hari Ayah Nasional dan Internasional Diperingati di Tanggal Berbeda, Kenali Sejarahnya
-
Apa Saja yang Bisa Digadai di Pegadaian? Ini Daftar Barang dan Cara Cek Nilainya!
-
Siapa Tinandrose? Perempuan Bercadar Dikabarkan Jadi Tunangan Fiki Naki
-
5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama