Suara.com - Aktivitas fisik seperti berolahraga membuat tubuh harus membakar banyak kalori. Itu juga kenapa olahraga menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan berat badan karena dapat membakar banyak cadangan lemak pada tubuh.
Jadi wajar saja saat selesai olahraga, perut akan terasa lapar. Hanya saja, banyak orang percaya bahwa makan setelah berolahraga akan sangat percuma. Katanya, sudah capek-capek olahraga bakar kalori, kok malah makan dan nambah kalori?
Pertanyaanya sekarang, apakah betul makan setelah olahraga membuat usaha turunkan berat badan jadi percuma?
Kata spesialis kedokteran olahraga dr. Andhika Raspati Sp.KO, makan setelah olahraga belum tentu membuat tubuh gemuk dan secara tiba-tiba naik berat badan.
"Tergantung dari keseimbangan kalorinya. Kalau kalori yang masuk dari makanan lebih banyak dari yang dibakar saat olahraga, ya jadi gemuk. Misalnya karena rutin olahraga terus, kalori harian naik sampai 2.500 kalori. Tapi karena abis olahraga makannya kalap terus, dalam sehari makannya sampai 3.000 kalori, ya surplus," jelas dokter yang biasa disapa Dhika itu, dikutip dari IGTV-nya, Minggu (13/9/2020).
Ia menjelaskan, selama jumlah kalori yang masuk tidak melebihi kalori yang dibakar saat olahraga, maka tubuh tidak akan menggemuk.
Justru makan selesai olahraga bisa membantu proses pemulihan atau recovery, terutama selesai olahraga berat.
"Karena makanan bisa menggantikan cairan dan elektrolit, karbohidrat juga protein. Makanya sampai ada pendapat susu cokelat bagus buat recovery. Karena mengandung cairan dan elektrolit, karbohidrat dan protein," tuturnya.
Dhika menyampaikan ada istilah golden window yaitu waktu yang tepat untuk menggantikan asupan karbo dan protein yang hilang selama olahraga dengan makan.
Baca Juga: Pentingnya Asupan Gizi Sesuai Kebutuhan Atlet Masa Depan Indonesia
"Efeknya bisa lebih bagus buat recovery. Masing-masing literatur berbeda, ada yang bilang 30 menit, ada satu jam, atau dua jam setelah latihan. Tapi ingat, perlu diperhatikan jenis makanan dan porsinya," jelas Dhika.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah
-
Sepatu Lari vs Sepatu Jalan: Kualitas Mempengaruhi Kinerja?