Suara.com - Belakangan muncul istilah mafia skincare di media sosial. Istilah ini merujuk pada seorang atau sekelompok orang yang memperjualbelikan skincare ilegal tanpa nomor izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Biasanya skincare ini kandungan produknya belum teruji keamanannya dan berpotensi membahayakan.
Pengamat Kosmetik Dokter Grand Lich dalam kanal YouTubenya membocorkan 4 kasta mafia skincare yang wajib diwaspadai karena menjual skincare dengan kandungan obat keras seperti hidroquinon (hidrokuinon), steroid, dan retinoid.
Mafia skincare ini menyamar sebagai pemilik merek, klinik, berpraktik sebagai dokter dan reseller yang biasanya terdiri oleh ibu-ibu rumah tangga yang mencari tambahan pemasukan.
"Ada berbagai macam motif pemalsuan (produk atau izin edar BPOM), motif para mafia skincare. Kalau dapatnya polosan tanpa nomor sesuai website BPOM, mau klinik kek, ada tulisan apoteker atau bagaimana itu hanya akal-akalan penjual aja supaya laku," ujar Dokter Grand Lich dr. Anggind G Andromeda dalam acara Talkshow Webinar 'Stop Kosmetik Bermerkuri' beberapa waktu lalu.
Berikut 4 kasta mafia skincare lengkap dengan ancaman hukuman yang siap menanti, mengutip kanal YouTube Grand Lich, Kamis (17/9/2020).
1. Nubitol Sciencetist
Home industri meracik sendiri menggunakan berbagai macam bahan yang mereka nggak ngerti asal campur-campur, dan katanya memiliki efek tapi mereka nggak tahu dosisnya asal dicampur-campur aja
2. CopyCat
Baca Juga: Minuman Kolagen Bikin Awet Muda? Ini Kata Dokter Kulit!
Kasta mafia skincare kedua, ia biasanya sedikit bermodal memalsukan atau membuat KW dari merek sudah cukup terkenal di pasaran, lalu produk perawatan itu dipalsukan kemasannya, sehingga pembeli sulit untuk membedakannya.
3. Mafia Skincare
Mereka yang sudah memiliki nama dan merek tertentu yang sudah didaftarkan ke BPOM, tapi tidak semua merek yang didaftarkan, hanya beberapa produk dengan bahan aman dari seluruh merek yang ada.
"Kemudian karena bahannya aman (yang didaftarkan), tidak bisa simsalabim, tidak bisa instan, maka ditambahkan (zat berbahaya efek instan). Saya bilang kasta ini nebeng BPOM. Misalnya ditambahin krim pagi dan malam untuk mempercepat padahal ini tidak didaftarkan," ungkap Dokter Grand Lich
5. GodFather
Kasta mafia skincare tertinggi ialah mereka yang punya embel-embel dokter, pemilik klinik legal, dan keahlian apoteker menjual kosmetik dan skincare dengan label biru apoteker, dan mereka merasa berhak melakukan itu dengan kapasitasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
8 Parfum Terbaik untuk Pengendara Motor Mulai Rp 50 Ribu, Bye-bye Bau Asap Knalpot!
-
6 Sabun Cuci Muka Pria di Indomaret, Bikin Kulit Bersih Bebas Kusam
-
Christmas Tree Lighting 2025 Grand Sahid Jaya Jakarta: Penuh Makna dan Kepedulian
-
6 Rekomendasi Cushion Rp50 Ribuan untuk Mahasiswa, Murah tapi Berkualitas
-
Daftar Event Ultra Marathon di Indonesia, Wajib Masuk Kalender Larimu
-
The Sultan Hotel & Residence Jakarta Gelar Christmas Safaribration, Perkenalkan Promo Tahun Baru
-
5 Serum Mengandung PDRN untuk Usia 40-an, Bikin Kulit Halus dan Kencang
-
8 Rekomendasi Body Lotion Kolagen untuk Wanita Usia 30-an, Investasi Kulit Kencang dan Halus
-
Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia Natal 2025 dan Kerangka Tulisannya
-
Kesenjangan Masih Lebar, Pemerintah Targetkan Perluas Ruang Kepemimpinan Disabilitas